KH
Moh. Hasan Syafii M.Ag dan Jalalus Sayuti S.H M.H |
BANGKALAN - Akhir-akhir ini ditengarai
perkembangan faham-faham yang ingin merusak basis idiologis islam Ahlus sunah
wal jama'ah dan keutuhan NKRI sudah menjalar dan bahkan bisa mengancam secara
serius tata kehidupan dikalangan Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di
Indonesia, maka dalam rangka menjaga sekaligus meneguhkan islam ahlus sunah wal
jamaah, diprakarsai olehTim Aswaja Center,Pengurus Cabang 'melalui Majlis Wakil
Cabang ( MWC NU ) Kota bangkalan,di Pondok Pesantren Al-Hikam,kemayoran
Bangkalan,menggelar acara Dauroh Aswaja beberapa waktu yang lalu,dengan
mengusung tema, "Dengan Daurah Aswaja kita mantapkan Islam Ahlus Sunah Wal
Jamaah ".Hadir dalam kegiatan itu perwakilan dari 13 pengurus
ranting di MWC NU kota bangkalan, para Guru Madrasah,para pemuda dan remaja
serta pengurus takmir.
KH Hasan Syafii M.Ag selaku ketua MWC NU
kota Bangkalan dalam keteranganya mengungkapkan, Daurah Aswaja merupakan upaya
untuk menjaga paham Islam Ahlus Sunah Wal Jamaah sekaligus untuk mencegah
paham-paham yang dapat merusaknya. Sebab saat ini, ditengarai telah terjadi
pergeseran pada pola pikir,amalan-amalan dilingkungan Nahdlatul Ulama akibat
pengaruh faham-faham lain yang merongrong kewibawaan Nahlatul Ulama.
Sementara itu ungkapan yang hampir sama
juga disampaikan,KH.Nashir Makky,wakil ketua PC NU Bangkalan usai acara
mengatakan, "program daurah aswaja di lakukan, pertama sesuai mandat dari
hasil Musyawarah Kerja ( MUSKER ) ke III PC NU Bangkalan beberapa waktu lalu,
bahwa program kegiatan Daurah Aswaja akan dilakukan ke seluruh MWC NU di
kabupaten Bangkalan.
Hal itu dimaksudkan untuk
membentegi dan membenahi bahwasanya, ditengarai telah terjadi pergeseran
pola pikir,amalan di lingkungan warga Nahdlatul Ulama ( NU ) akibat pengaruh
faham-faham yang tidak selaras dengan Islam Ahlus Sunah Wal Jamaah.
Menurutnya pula,kedepan kegiatan secara
maraton Aswaja center PC NU Bangkalan ke 20 MWC NU ini diharapkan dapat
ditindak lanjuti sampai ke ke masyarakat.Tentu, MWC NU yang lebih tahu
kondisi wilayahnya masing-masing,tapi yang jelas sasaran utama kegiatan Dauroh
aswaja meliputi tiga komponen yaitu, Takmir masjid,Madrasah atau sekolahan dan
pondok pesantren.Tiga komponen inilah yang harus diperhatikan,mengingat
seringkali faham lain masuk melalui ketiga hal tersebut".tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan pula,Daurah Aswaja
diharapkan mampu melahirkan kader-kader Nahdlatul Ulama ( NU ) yang tangguh dan
berkarakter Aswaja tidak hanya membentengi tapi juga mampu melakukan penetrasi
faham Aswaja ke semua kalangan".ungkapnya. (Yit)