Kombes
Pol Yan Fitri saat meninjau museum
hidup Polri yang berada di Polrestabes
Surabaya.
|
SURABAYA - Pergantian tahun selalu identik dengan penutupan
lembaran lama selama setahun lalu menuju lembaran yang baru yang akan dihadapi
setahun kedepan. Dengan harapan tahun depan lebih baik daripada tahun sebelum.
Baik secara rezeki, kesehatan, dan apapun yang telah di cita-citakan dapat
terwujud di tahun 2016.
Begitu juga yang sedang berlangsung di Polrestabes Surabaya,
dalam menyambut pergantian tahun, nahkoda Polisi Resort Kota Besar Surabaya
harus menjalani rotasi. Rotasi ini dalam rangka penyegaran di tubuh Polri,
semua itu merupakan hal yang lumrah dan wajar. Karena sebagai anggota Polri
harus siap ditugaskan di wilayah manapun.
Polrestabes Surabaya selama tahun 2015 dinahkodai oleh
Kombes Pol Yan Fitri, kini posisinya harus digantikan oleh Kombes Pol Imam
Sumatri. Kapolrestabes Surabaya yang akan memimpin komando di Polrestabes
Surabaya ini merupakan mantan Dirreskrimum Polda Jabar. Sedangkan mantan
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri, ditugaskan untuk menjadi
Wakapolda Kepri.
Kapolretabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri, saat ditemui
awak media, Kamis (31/12), mengaku siap dengan mutasi yang mengangkut dirinya
tersebut. Dia juga menyadari jika sebagai anggota Polri harus siap ditugaskan
diwilayah manapun.
"Saya sudah siap untuk bertugas disana, ini semua
merupakan hal yang lumrah dalam tugas saya."ungkap Yan Fitri. Dalam mengomando Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan
Fitri, telah mengukir beberapa prestasi. Diantara mengungkap kasus jaringan
Narkoba, Curas, Curat, dan Curanmor. Selain itu, dia juga meninggalkan warisan
Museum Hidup Polri yang langsung diresmikan oleh Kapolri.
Rotasi yang bergulir di tubuh Polri khusunya dijabatan
perwira tersebut, tecatat dalam telegram rahasia Kapolri nomor ST/2718/XII/2015
dan nomor ST/2719/XII/2015 tertanggal 31 Desember 2015.
Selain itu, gerbong mutasi ini juga mengangkut nama
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Eddy Hariyanto, dalam rangka pensiun, beliau
dimutasi menjadi Pati Polda Jatim. Sedangkan posisinya digantikan oleh Brigjen
Pol Gatot Subroto, mantan Karo Provos Mabes Polri.
Tidak hanya jabatan Wakapolda saja, ditubuh Polda Jatim dan
jajaran juga banyak mengalami penyegaran. Nama perwira yang juga terangkut
dalam gerbong mutasi tertanggal 31 Desember, yakni Kombes Pol Verdianto
Iskandar, Dirlantas Polda Jatim, menempati posisi baru menjadi Kabagjianlig
Polri. Sedangkan posisinya diisi, Kombes Pol Ibnu Isticha, Dosen Limdikpol.
AKBP Anom Wibowo, Wadirreskrimsus Polda Jatim, menempati
jabatan baru menjadi Dirreskrimsus Polda NTB. AKBP Nanang Chadarusman,
Kabagbinkar Polda Jatim, menempati jabatan baru menjadi Karo SDM Polda
Gorontalo. AKBP Tommy Wibisono, Kasubbagrengar Polri, menempati posisi baru
menjadi Kabagbinkar Polda Jatim. AKBP Bonny Djianto, Wadirreskrimum Polda
Jatim, menpati jabatan baru menjadi Pamen Polda Sulsel.
AKBP Nanang Masbudi, Wadirpolair Polda Jatim, menempati
jabatan baru menjadi Dirlantas Polda NTT. AKBP Muji Ediyanto, Kapolres Blitar,
menempati jabatan baru menjadi Wadirlantas Polda Jateng. AKBP Slamet Waluyo,
Kanit I Bareskrim Mabes Polri, menempati jabatan baru menjadi Kapolres Blitar.
AKBP Singgamata, Kapolres Malang Kota, menempati jabatan baru menjadi
Kasubbagkompeten Polri. AKBP Decky Hendarsono, Kapolres Batu, menjadi Kapolres
Malang Kota. AKBP Leonardus Harapantau, Kasubbagcatpers Polri, diangkat menjadi
Kapolres Batu.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol R. P. Argo Yuwono, saat
dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (31/12), juga membenarkan jika ada
penyegaran khusunya di Polda Jatim dan jajaran.
Penyegaran tersebut tercatat dalam dua surat
telegram yang dibuat Kapolri. Selain untuk penyegaran, rotasi ini juga
diharapkan bisa meratakan jumlah SDM anggota yang ada sehingga bisa menjalankan
tugas sebagai anggota Polri, pungkasnya.(dio)