BONDOWOSO – Kunjungan Kerja Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PANRB) Prof. Dr. Yuddy Crisnandi ME, ke Kabupaten
Bondowoso, rabu (13/1) diharapkan mampu memberikan motivasi pemantapan resolusi
tahun 2016 dalam menjalankan tiga nilai revolusi mental, yaitu intregritas,
etos kerja dan gotong royong, melalui peningkatan realisasi akuntabilitas
kinerja seluruh instansi pemerintah.
Bupati Bondowoso KH. Amin Said Husni
dalam sambutannya mengatakan, kedatangan Menteri PANRB harus menjadi tolak ukur
bagi Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja.
Pemerintah di minta untuk melaporkan hasil dari program yang telah dilaksanakan sehingga masyarakat dapat menilai apakah
pemerintah telah bekerja dengan akuntabel dan transparan, katanya.
Sementara dalam pemaparannya, Yuddy
Krisna menyampaikan, kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bondowosomerupakan sebuah
upaya meningkatkan penilaian evaluasi dan merealisasikan akuntabilitas kinerja
birokrasi di pemerintahan.
Jangan jadikan peningkatan akuntabilitas
kinerja untuk meraih prestasi saja, namun mari kita ciptakan akuntabilitas dan
kinerja aparatur pemerintah menjadi sebuah kewajiban. Oleh karena itu,
Kementerian PANRB yang menjadi leading
sector reformasi birokrasi dan penilai akuntabilitas, harus bisa meningkatkan
akuntabilitas kinerja pemerintah di semua daerah, karena target kita bukan pada
nilainya, tetapi pada realitas akuntabilitas kinerjanya, kata Menteri PANRB.
Menteri PANRB juga memberikan apresiasi
kepada birokrasi pemerintah di Kabupaten Bondowoso. beliau juga menghimbau
kepada Bupati dan seluruh jajaranya agar bisa bekerja sebaik-baiknya, sehingga
akuntabilitas kinerja yang saat ini masih mendapat predikat C (Cukup) bisa
ditingkatkan dan mendapat predikat yang lebih baik.
Selain itu, Menteri PANRB juga
mengatakan, setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) harus intens
mengindentifikasi apa yang menjadi kekurangan dan bagaimana melakukan perbaikan
agar lebih akuntabel dalam pertanggung jawaban penggunaan anggarannya. Pengguna
anggaran harus terhubung dengan mamfaat, akuntabel dan transparan, katanya.
Acara kunjungan Menteri PANRB tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifi, Sekda, Forpinda, Kepala SKPD dan seluruh Apratur Sipil Negara Pemkab Bondowoso. (Tok/Hen)