Drs Tawin S.PdI, Kepala
Sekolah MAN 1 Kota
Probolinggo
|
PROBOLINGGO - Akhir tahun 2015 merupakan momen yang membuat haru biru bagi
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Probolinggo. Pasalnya lembaga pendidikan
berbasis agama yang berada di Jalan Jeruk no.07 Kecamatan Wonoasih kota
Probolinggo ini memperoleh penghargaan prestisius berupa Adiwiyata Nasional.
Tak tanggung-tanggung, penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya kepada Kepala MAN 1 Drs Tawin
S.PdI.
Ditambahkan
oleh Tawin bahwa untuk mempertahankan prestasi adiwiyata ini, perlu adanya
langkah berkesinambungan dalam menjadi budaya lingkungan ini. Perlu adanya
komitmen dari semua pihak dilingkup sekolah untuk terus menjaga budaya
lingkungan, karena menurutnya untuk lolos seleksi saja merupakan prestasi yang
sangat luar biasa, apalagi dinyatakan layak sebagai sekolah adiwiyata. Ini yang
perlu dibanggakan.”ungkap Tawin. (Suh)
Penghargaan Adiwiyata Nasional ini menurut Tawin merupakan
implementasi atas kerjasama dewan guru, karyawan serta seluruh siswa dengan
berbagai kontribusi bagi kemajuan yang mengarah pada predikat adiwiyata.
“Alhamdulillah, Adiwiyata Nasional dapat kita raih karena MAN 1 kota
Probolinggo dinyatakan lolos seleksi sebagai sekolah adiwiyata oleh tim
evaluator nasional yang dating secara langsung ke tempat kami.”Ujar Tawin saat
ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya.
Dalam memperoleh predikat sebagai sekolah adiwiyata, bagi
MAN 1 bukan hal yang mudah, karena sebelumnya ada empat sekolah yang diususlkan
oleh Badan Lingkungan Hidup kota Probolinggo untuk memperoleh penghragaan
tersebut. Namun pada akhirnya dari empat mengerucut menjadi dua dan MAN 1 lolos
dan layak untuk mewakili kota Probolinggo. Dan endingnya pada 14 Desember 2015
kemarin, pihak MAN 1 secara resmi menerima pengharagaan yang dimaksud dari
Kementerian Lingkungan Hidup bersama lembaga lainnya se Indonesia.
Atas prestasi medapatkan penghargaan sebagai sekolah
Adiwiyata Tingkat Nasional, Drs Tawin S.PdI mengungkapkan rasa syukurnya.
“Selayaknya budaya lingkungan itu secara terus menerus dapat dijadikan budaya
dalam kehidupan sehari-hari. Unggul dalam prestasi dan berbudaya
lingkungan.”Ungkanya. tak lupa Kepala sekolah ini mengaku bangga terhadap tim
adiwiyata yang telah berkontribusi menyiapkan segala sesuatunya, sehingga apa
yang menjadi harapan dapat terealisasi dengan gemilang.