K.H. Hassani zubair,Ketua GP Anshor Bangkalan
(tengah)
dalam sebuah kesempatan acara pengajian
|
BANGKALAN - " Aparat kepolisian harus berupaya
lebih giat melakukan penegakkan hukum dan menangkap bandar-bandar narkoba
". Kata K.H. Hassani Zubair, memberi dukungan kepada aparat kepolisan
untuk melakukan upaya hukum terhadap peredaran Narkoba di kabupaten bangkalan.
Mengingat bahaya dan tingkat peredaran,
penyalahgunaanya sangat meresahkan dan memprihatinkan semua kalangan,apalagi
hingga saat ini bandar-bandar narkoba di bangkalan juga belum ditindak.
Sehingga peredaran narkoba di Bangkalan sangat mengancam kehidupan warga
terutama kalangan generasi mudanya
Masyarakat harus bersinergi untuk memerangi bahaya
narkoba,bahaya narkoba adalah tanggung jawab bersama, sehingga ,tidak hanya
aparat yang berwajib,,tapi juga semua elemen masyarakat harus terlibat saling
bahu membahu menangkal peredaran narkoba di Bangkalan yang cukup memprihatinkan
itu.
" Semua harus terlibat,tidak hanya aparat
kepolisian, pemerintah daerah tentu juga harus lebih serius mencari
solusi-solusi bagi pencegahan dan pemberantasan narkoba. Saya juga heran kenapa
ditengah ekomomi masyarakat yang tidak stabil begini peredaran Narkoba justru
menggila,apa sebab kesadaran masih kurang tentang bahaya narkoba atau ada faktor
lain .Kata ketua GP Anshor Bangkalan itu bernada tegas.
Di samping itu sebagai bagian dari organisasi
terbesar di Indonesia yang consern menjaga dan mengangkat martabat masyarakat
yang berkeadaban, Gerakan Pemuda Anshor ( GP Anshor ) Bangkalan juga
sangat fokus melakukan sosialisisi kepada kader-kader dan masyarakat dalam
upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba,