J
JEMBER - Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf
menegaskan, bahwa menjadi guru/pengajar bukanlah pekerjaan mudah. Guru
merupakaan pekerjaan mulia yang dapat mencetak generasi hebat. IGRA merupakan tenaga
pendidik yang terdiri dari orang hebat dikarenakan mereka mengajar dengan penuh
dedikasi dan kompetensi. Sementara mereka dituntut dan memiliki tanggung jawab
berat mencerdaskan generasi bangsa di tengah kesejahteraan yang belum mencukupi.
"Saya mengapresiasi, Ikatan Guru Raudhatul Athfal
(IGRA) karena memiliki dedikasi yang tinggi meskipun gaji yang diterima kurang
mencukupi. Semoga ini menjadi inspirasi bagi tenaga pengajar lainnya di Jatim,"
ujarnya pada saat menghadiri Seminar Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) di
Aula PT Telkom Kab. Jember, Sabtu (16/1).
Ia mengatakan,
dedikasi yang diberikan oleh guru guru Raudhatul Athfal ini sangatlah tinggi.
Hal tersebut bisa diibaratkan dengan memasak. Guru adalah koki atau juru masak,
sementara anak bisa diibaratkan sebagai bahan bakunya. Jadi jika bahan baku
yang ada diolah dengan bagus oleh tukang masak pilihan akan menghasilkan
generasi penerus bangsa yang hebat.
"Di tengah segala keterbatasan inilah yang menjadikan
IGRA menjadi insiparasi bagi tenaga pengajar hebat lainnya," ungkapnya
yang disambut tepuk tangan dari pengurus IGRA se Kab. Jember.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul membagikan kunci sukses
dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Ada tiga hal yang menentukan
kesuksesan pendidikan kita, pertama adalah meningkatkan kualitas dan kesejahteraan
guru. Kedua, meningkatkan kurikulum pendidikan yang ada serta ketiga
meningkatkan sarana dan prasarana sekolah.
Guru, lanjut Gus Ipul menentukan sekitar 50 persen
kesuksesan pendidikan. Kesuksesan tersebut ditentukan oleh guru atau tenaga
pengajar. Guru harus ditingkatkan kemampuan hingga kompetensinya agar
senantiasa mengupdate ilmunya.
Setelah ilmu dan kompetensi ditingkatkan, barulah
kesejahteraanya juga dipikirkan. Jangan sampai mereka memiliki kompetensi tapi
kesejahteraanya tidak dicukupi. "Kalau bisa guru dibekali dengan ilmu dan
kompetensi sekaligus kesejahteraanya dipikirkan," ungkapnya.
Cara kedua hal yang menentukan kesuksesan pendidikan adalah dengan
meningkatkan kurikulum. Kurikulum menentukan kesuksesan pendidikan. Kurikulum
merupakan sesuatu yang menjadi alat dalam mentransfer ilmu antara guru dan
siswa. “Kurikulum yang baik akan menghasilkan kualitas anak didik yang mumpuni
secara ilmu,” imbuhnya.
Ketiga, peningkatan dan perbaikan sarana prasarana menjadi
prasyarat yang harus dimiliki oleh sekolah. Suasana belajar mengajar di sekolah
akan nyaman jika suasana kelas rapi, bersih dan tidak ada kotoran. “Ini yang
saya titipkan. Tolong kebersihan sekolah senantiasa di jaga, sekolah harus
dibuat nyaman agar siswa betah mengikuti seluruh proses belajar mengajar di
sekolah,” pungkasnya.
Di
kesempatan tersebut, Gus Ipul menyaksikan prosesi pelantikan PD IGRA Jember
periode 2016-2020. Dalam pelantikan tersebut terpilih sebagai Ketua Hj.
Khususiyah Sobiyah S.Pd I menggantikan Siti Fatimah S.Pd. (Humas Jatim /Md)