Tengah Kepala Dinas, kiri Karji, kanan Setu
|
TULUNGAGUNG - Diatas tanah aset pemerintahan
Kabupaten Tulungagung, pembangunan jembatan dan Jalan Lingkar Timur (Ring
road), di desa Pucung lor Kecamatan Ngantru, menembus desa Bukur Kecamatan
Sumbergempol terus dikerjakan. Untuk
desa Bukur, dengan lebar badan jalan 30 meter dan panjang kurang lebih 325
meter. Waktu lalu, hujan yang terus-menerus, mengakibatkan dinding jalan
setinggi 7 meter rusak parah (ambrol).
Kerusakan dinding jalan panjangnya 20 meter, karena
tidak kuat menahan terjangan air hujan, sehingga penahan dinding jalan
mengalami kerusakan di bagian sisi kiri jalan, sekitar rabu (20/1) sore.
Kejadian itu.
Komisi D bagian pembangunan langsung meninjau ke
lokasi proyek. Kemudian sabtu 23/1 pagi, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta
Karya Kabupaten Tulungagung( Ir. Sutrisno), melihat ke lokasi proyek yang
dikerjakan, bersama Kepala bidang (Kabid) jembatan dan jalan PU BIna Marga dan
Cipta Karya Tulungagung (Karji). Yang mana sebelumnya, kedua pejabat PU itu,
sudah turun ke lokasi, di saat bangunan proyek ambrol. Hari itu.
Kepala Dinas memerintahkan pekerja tukang dan
pengawas lapangan (Setu), agar segera memperbaikinya dengan baik. Pria berkumis
itu, juga memeriksa seluruh bagian bangunan proyek yang di perbaiki, serta
mengingatkan para pekerja proyek, supaya pembangunan proyek itu dikerjakan
dengan sebaik-baiknya. Dia juga, meminta ke wartawan ini, supaya meneliti
ukuran besi yang digunakan. Serta menyuruh wartawan ini, untuk memberitakan
keadaan proyek yang terkena bencana, apa adanya.
Usai memeriksa seluruh
bagian bangunan, Sutris bersama Karji, bergegas pergi meninggalkan lokasi proyek,selanjutnya akan
meninjau lokasi proyek, di wilayah
Sumberdadap Kecamatan Pucanglaban, dan titik-titik proyek lainnya, ucap kepala
dinas. Ini bencana alam, kerusakannya akan segera diperbaiki, dan tinggi
bangunan 7 meter tegak lurus, dan nantinya akan kita beri septi penahan dari
bawah, supaya air cepat terbuang dari draenase, yang menampung lajunya air, dan
kita beri berkapasitas besar, supaya laju air lebih lancar, pungkas Setu di
lokasi proyek. (Nan)