SUMENEP - Dinas
Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Kabupaten Sumenep,
Madura, Jawa Timur dengan tegas menolak pembangunan tambak udang dekat wisata
Pantai Lombang.
“Di daerah sana itu kawasan wisata,
bukan untuk tambak. Jadi, kami tidak setuju bila ada pembangunan tambak udang,”
tegas Kadisbudparpora Sumenep, Sufianto, pada PortalMadura.Com, Selasa
(26/1/2016).
Meski pihaknya hingga hari ini tidak
tahu adanya pembangunan tambak udang yang dilakukan pengusaha dari luar Madura,
namun keberadaan tambak udang itu akan mengganggu pada wisata pantai.“Memang, lahan tambak itu bukan milik
pemerintah tapi milik warga setempat. Namun, lambat laun akan ada persoalan
lain yang akan mengganggu keberadaan wisata dan tanaman pohon cemara udang
disekitar wisata,” tandasnya.
Ia berjanji, hari ini akan turun ke
lokasi pembangunan tambak untuk memastikan informasi yang sudah marak di media
massa. “Ini akan menjadi kajian tersendiri bagi kami. Karena lokasi wisata
disana sudah ada dampak baik pada ekonomi warga sekitar, termasuk tanaman
cemara udang yang sudah bermanfaat bagi warga sekitar,” tandasnya.
Informasi di lapangan menyebutkan,
lokasi yang akan dijadikan tambak udang meliputi Dusun Berumbung, Desa Lombang
atau ke timur dari pantai Lombang, dan Dusun Tenggina, Desa Dapenda, lokasinya
ke barat dari pantai wisata Lombang.
Untuk Dusun Berumbung, sudah ada aktifitas
berupa pembuatan petak tambak dan pembersihan pohon cemara udang. Sedangkan
wilayah Dusun Tenggina, sudah selesai proses pengukuran tanah milik warga yang
dijual pada pengusaha luar Madura. (pm)