BANGKALAN – Tunggakan pembayaran
rekening listrik di Kabupaten Bangkalan pada tahun 2015 mencapai Rp 8,5 miliar.
Akibatnya, Bangkalan pun menjadi daerah yang memiliki jumlah tagihan tertinggi
di provinsi Jawa Timur.
“Minimnya kesadaran masyarakat menjadi
pemicu tingginya nilai tunggakan tersebut,”ujar Manager Rayon PLN Bangkalan,
Moh Djunaidi kepada wartawan.
Djunaidi menyebutkan, rata-rata
pelanggan yang belum membayar tagihan listrik berasal dari kecamatan kota
Bangkalan. Tak tanggung-tanggung tunggakan tersebut sebesar Rp 1,5 miliar.
“Kami harus menagih dengan cara turun langsung ke masyarakat. Pasti kami
sampaikan pada mereka jangan membebankan hutang listrik ke anak cucu,”imbuhnya.
Begitu besarnya tunggakan pembayaran
listrik, PLN terpaksa mengambil langkah tegas untuk membuat jera para
pelanggan. Yakni berupa pemutusan sambungan aliran listrik. Langkah tersebut
dilakukan agar tagihan tidak semakin membengkak.
“Sudah ada puluhan sambungan listrik milik
pelanggan yang kami bongkar. Kami bekerja sesuai aturan dari PLN
pusat,”ucapnya. (her/mad)