Korban luka parah di RSUD dr. Haryoto Lumajang |
LUMAJANG - Tidak selamanya berselingkuh itu
membawa kenyamanan. Justeru orang yang berselingkuh bisa membawa petaka. Hal
inilah diduga dialami oleh seorang petani asal Randuagung, Lumajang. Dia
ditemukan meninggal dunia bersimbah darah segar dalam kondisi mengenaskan, pada
Jumat, (25/12) . Sekujur tubuhnya penuh darah. Terdapat sekitar 17 luka bacokan
di sekujur tubuhnya. Korban diduga korban dibunuh karena terlibat hubungan
asmara dengan istri orang.
Siri,bukan sebenanya nama pria itu. Dia yang
sudah berusia 52 tahun ini kini tergeletak di ruang jenazah Rumah Sakit Umum
Dokter Haryoto Lumajang. Dia meninggal dunia karena dibunuh oleh sekelompok
orang di desanya sendiri, pada jumat malam, (25/12). Polisi yang datang ke rumah
sakit dr. Haryoto, langsung memasuki ruang otopsi untuk melihat indentitas dan
mengidentifikasi korban.
Hasil indentifikasi sementara ditemukan 17 luka
bacokan di sekujur tubuhnya. Tidak ada yang tahu persis kejadian tersebut. Tahu-tahu
korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Desa Salak, Kecamatan
Randuagung, Lumajang oleh anggota keluarganya.
Olah TKP (tempat kejadian pekara) sementara, polisi
menduga korban dibunuh lantaran terlibat kasus perselingkungan dengan istri
orang. “ Sehingga korban tewas dibunuh oleh sekawanan orang. Petugas sendiri
sudah berhasil mengantongi pelaku pembunuhan,” kata AKP Tinton Yudha Riambodo,
Kasat Reskrim Polres Lumajang.
Kasus pembunuhan mengerikan dan kejam ini sedang
ditangani oleh Mapolsek Randuagung dan diback up penuh oleh satuan Reserse
Polres Lumajang. Polisi berjanji, dalam waktu dekat akan mengungkap dan bisa
menangkap para pelaku. “Kita akan ungkap pelakunya,” ujarnya. Di tempat
kejadian perkara (TKP) ditemukan pecahan kaca senter milik korban.(h)