Kepala desa gotong royong dengan warga
|
Tulungagung,
Di bangunnya jembatan ,dan jalan lingkar timur (Ring road) di desa Pucunglor
Kecamatan Ngantru, dan di desa Bukur Kecamatan Sumbergempol sepanjang lebih 1,1
kilometer bakal memperlancar akses transportasi. Yang mana pembangunan jalan
lingkar timur itu menghubungkan kedua desa yang terpisah dari sungai seluas 20
meter lebih.
Kendaraan roda empat, roda dua, dan pedagang yang biasanya
menyebrangi penyebrangan darurat, nantinya sudah dapat memanfaatkan jalur
lingkar timur. selain mengatasi kemacetan juga akan memperlancar roda
perekonomian di masayarakat.
Dikonfirmasi Kepala desa Pucunglor H. Imam
menuturkan, di wilayah Pucunglor panjang jalan kurang lebih 700 meter, dan
lebar badan jalan 30 meter. Untuk pengurukannya dikerjakan sudah mencapai 85%,
mudah-mudahan di musim penghujan ini tidak ada kendala, mudah-mudahan bisa
teratasi, kata Imam di Kantor desa Pucunglor. Dia mengatakan, dengan di bukanya
jalur lingkar timur, dan pembangunan jembatan kedepannya akan mendatangkan penghasilan
perekonomian di masyarakat yang baik.
Pertama dengan meningkatnya nilai jual
lahan di sekitar proyek, juga mendatangkan penghasilan bagi warga sekitar yang dipekerjakan sebagai buruh
kasar selama ini mereka menganggur. Ini di karenakan terjalinya kesepakatan
antara Kepala desa dengan proyek, dan Alhamdulillah warga pengangguran di pekerjakan
walau itu tenaga kasar, yang pasti kita usahakan semaksimal mungkin. Sebagai
warga Pucunglor kami sangat berterimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati
Tulungagung Syahri Mulyo semoga desa kami makin maju seperti desa
lainnya,pintanya.
Di katakan pria itu, target yang dituju anggaran pengurukan,
pelengsengan di ambil dari daerah, dan anggaran jembatan dari APBN. Untuk
anggaran berkisar Rp 85 milyar mudah-mudahan di akhir tahun 2018 dapat
dimanfaatkan. Di lainnya sebagian warga desa Bukur,dan desa Pucunglor sudah
menyetujui lahan mereka digunakan untuk proyek tersebut, dan besar ganti rugi
belum dibahas hanya skala pembebasan.
Bappeda Kabupaten Tulungagung dan PU Bina
Marga, dan Cipta Karya Tulungagung hingga berita ini diturunkan belum bisa
dikonfirmasi. (Nan)