PNS Tidak Boleh Jadi Tim Sukses Paslon Bupati

              

PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal dilaksanakan 9 Desember, tinggal menghitung hari. Gubernur Jawa Timur, Dr. Sukarwo, yang lekat disapa Pakde Karwo, meminta kepada semua Pejabat Bupati, tak terkecuali Pejabat Bupati Sidoarjo, agar bekerja keras bekerja cerdas, menghantarkan Pilkada berjalan sukses tanpa hambatan, sehingga rakyat mampu memilih pasangan pemimpinnya. Jumat malam, (20/11),Soerabaia Newsweek  bertandang ke Pendopo Kabupaten Sidoarjo untuk wawancarai Pejabat Bupati Sidoarjo, Drs.H. Jonathan Judianto, MMT, atas  Program dan Keputusan besar yang telah diambilnya dalam rangka  Pilkada di kabupaten Sidoarjo ?. Berikut transkrip  wawancaranya.

Adakah persiapan bersifat khusus, untuk suksesnya Pilkada di kab Sidoarjo. Kalau boleh tahu, apa saja yang telah dilakukan ?.

Kalau persiapan bersifat khusus, tidak ada. Tetapi, banyak hal yang telah saya lakukan untuk kabupaten Sidoarjo, termasuk didalamnya dalam rangka mensukseskan Pilkada.  Erat kaitannya, dengan Pilkada,  sebagai hajat rakyat untuk memilih pasangan pemimpinnya, yang  langsung saya lakukan begitu saya sampai di Pendopo Kabupaten, adalah koordinasi, serta menyusun agenda kerja.  Kali pertama langkah saya adalah mengumpulkan Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), atau Dinas, para asisten / Badan.

Sudah bertemu dengan unsur Forpimda, apa saja materi yang dibahas ?

 Tentu sudah, sebab kami selalu berkoordinadi dengan Forpimda. Banyak hal yang kami bicarakan. Dengan SKPD, Asisten, dan Badan, saya banyak mendengar  masukan –masukan dari mereka. Selanjutnya, apa yang saya dengar dari mereka itu, secara cepat saya berikan arahan –arahan kepada mereka untuk  kinerja lebih baik.  Setelah mengumpulkan SKPD, saya lakukan silahturahmi dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), dalam hal ini Kapolres,Dandim, Ketua PN, Kepala Kejaksaan, termasuk dengan Ketua DPRD kabupaten Sidoarjo. Pertemuan membahas berbagai hal teraktual  di kabupaten Sidoarjo, termasuk berbicara persiapan Pilkada.

Lalu, Langkah konkretnya seperti  apa ?

Responnya cukup positif. Dalam tataran teknis, bekerja berdasarkan kapasitas tugas masing –masing. Ber-tugas sesuai Tupoksinya.  Secara umum kami sangat siap menghantarkan Pilkada sukses. Sebab, tugas utama saya selaku Pejabat Bupati, menghantarkan pilkada berjalan dengan baik, tertib, lancar, serta tidak ada kendala yang menghadang-nya. Kalau kita berbicara Pilkada, arahan serta atensi Bapak Gubernur, sudah sangat terang benderang. Intinya,semua subtansi dari arahan bapak Gubernur jadi pedoman saya untuk dilaksanakan  Kabupaten Sidoarjo, sampai masyara-kat dikabupaten Sidoarjo mendapat pemimpin baru.

Kalau mau jujur, tentu banyak hal yang saya maksud diatas, telah saya lakukan termasuk menata kembali biro-krasi saat ini. Kepada para PNS diling-kungan Pemkab Sidoarjo, saya wanti –wanti supaya mereka tidak memihak pada salah satu Pasangan calon (Paslon). Para PNS itu, mulai golongan rendahan sampai yang menduduki jabatan saya minta netral, tidak memihak pada paslon tertentu. Tugas birokrasi adalah melaksa-nakan dan menyelenggarakan tugas negara untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Untuk itu kembali saya tekankan pada mereka untuk tidak menjadi tim sukses pada Paslon tertentu, dan tetap netral!.

Pelayanan Birokrasi kepada masyarakat pada masa kemarin banyak dikeluhkan masyarakat, apakah anda tahu itu. Lalu, apa pendapat anda ?

Menurut hemat saya birokrasi harus ditata ulang.  Kenapa birokrasi perlu ditata, mungkin masyarakat bertanya?. Tujuannya adalah agar kinerja birokrasi kita dalam melayani masyarakat lebih baik. Saya harus memberi tauladan,’kan. Contoh pun saya berikan, pagi –pagi, sekali sekitar  pukul 7.00 wib, saya harus sudah berada dikantor, meski saya tahu jam–jam sepagi itu belum ada pegawai yang datang ke kantor. Selama 15 menit kemudian, sekitar pukul 7. 15.00 wib, saya memilih SKPD tertentu untuk apel pagi bersama.

Hal itu saya lakukan, sebagai upaya meningkatkan disiplin mereka. Dengan cara itu saya bisa mengetahui seperti apa kondisi serta kebiasaan SKPD yang saya datangi. Hasilnya, cukup positif. Para pegawai sesuai jam kantor mereka sudah pada datang dan jumlah yang ikut apel pagi pun bertambah. Saya optimis apa yang saya lakukan saat ini pasti bakal berguna dimasa mendatang tatkala kabupaten Sidoarjo di pimpin Bupati definitif.

Sementara itu terkait besarnya espektasi masyarakat kabupaten Sidoarjo memperoleh pelayanan yang cukup baik, salah satu tredment yang telah saya lakukan  adalah melakukan pembenahan secara serius pada birokrat kita. Revolusi mental saya terapkan dalam rangka menata berokrasi yang ada saat ini agar lebih baik. Sehingga besar-nya harapan masyarakat untuk mem-peroleh pelayanan yang baik itu nantinya dapat terpenuhi. (i/b).


Lebih baru Lebih lama
Advertisement