Pendemo Tuntut Pasir Bondowoso Jangan Terlalu Diekploitasi

    


Bondowoso - Ratusan sopir truck melakukan aksi demo ke Pemkab Bondowoso dan Kantor DPRD. Mereka meminta agar Pemkab Bondowoso, DPRD dan Polisi melindungi tambang pasir yang ada di Bondowoso. H.Umar, selaku koordinator Paguyuban Sopir Truck Penjual Pasir saat dikonfirmasi Soerabaia Newsweek mengatakan, setelah kejadian kasus Lumajang, ada sejumlah pengusaha pasir merambah ke Bondowoso.


Pasalnya, para pengusaha pasir tersebut mengekploitasi pasir Bondowoso sekarang, karena untuk mendapatkan pasir Lumajang sangat sulit setelah kasus pembunuhan aktivis pertambangan. Rupanya, para pengusaha pasir tersebut sudah melakukan kontrak dengan seorang yang ada di Bondowoso, kata H.Umar.


Karena sulitnya mendapatkan pasir, rupanya para pengusaha pasir melirik pasir di Bondowoso. Dalam somasinya, para demonstran yang di ketuai oleh aktivis Jas Merah Ilham Mulyadi, meminta agar Pemerintah, dalam hal ini eksekutif dan legislatif agar supaya menyelamatkan aset daerah (pasir) dan menolak pasir Bondowoso di jual ke luar daerah.


Menurut pendemo penyelamatan pasir tersebut untuk menjaga kelestarian ekologi dan ekosistemnya. Di samping itu, di Bondowoso pasir tersebut masih sangat di butuhkan. Oleh karena itu, sangat tidak fair kalau pasir Bondowoso dijual keluar daerah. Para pendemo meminta kepada Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni agar segera membuat Perda (Peraturan Daerah) husus jual beli pasir lokal Bondowoso. baik dari sisi ekploitasi maupun yang lainya. (Tok/Hen)


Lebih baru Lebih lama
Advertisement