BONDOWOSO – Menjelang tahun baru ratusan
masyarakat Desa Prajekan Lor dan Kidul melakukan aksi demo ke Kantor Kecamatan Prajekan. Mereka menuntuk
agar Camat Prajekan Drs.
Hasyim tidak lagi melakukan aktifitas di Kantor
Kecamatan Prajekan (di usir). Karena
Hasyim tidak berpihak kepada masyarakat, bahkan Hasyim Diduga kuat selalu
melakukan pungutan liar dan para aksi demo mendesak DPRD merevisi Perda
(Peraturan Daerah) yang menjelaskan setiap usulan kepentingan Desa secara
administrasi, diusulkan menggunakan atminitrasi Camat.
Kades Prajekan Lor Fandi, selaku kordinator aksi demo
tersebut saat dikonfirmasi Soerabaia Newsweek mengatakan, atas tuntutan masyarakat
seandainya tidak dipenui oleh Pemkab Bondowoso masyarakat akan tetap menduduki
Kantor Kecamatan sampai ada kejelasan dari Pemkab.
Alhamdulillah menjelang
beberapa jam Pemkab Bondowoso turun ke Kecamatan Prajekan mengadakan audensi
bersama perwakilan aksi demo sedangkan yang mewakili Pemkab Agung selaku Kabag
Pem Pemkab Bondowoso memutuskan bahwa pada waktu ini juga Hasyim tidak lagi
menjadi
Camat Prajekan dan akan di tarik ke Pemda, ucap Agung. dan kami selaku Kepala Desa bersama masyarakat
mengucapkan terima kasih karena tuntutan yang di sampaikan oleh teman-teman
kami sudah terkabulkan. (Tok/Hen)