Masyarakat Demontrasi Tolak Hasil Pilkada


PONOROGO - Masyarakat Peduli Demokrasi (MPD) ngluruk Kantor KPU Ponorogo, Selasa 15 Desember,protes hasil rekapitulasi sementara penyelenggara pemilu KepalaDaerah itu  dinilai tidak akurat dan berharap KPU untuk bertanggung jawab atas hasil rekapitulasi sementara yang sudah dilakukan karena di duga tidak sesuai dengan data yang ada di lapangan. Sutiyas koordinator aksi massa yang melibatkan ratusan warga  diduga pendukung salah satu kubu pasangan calon itu sempat memanas.

 Dengan arak-arakan  kendaraan sepeda motor dan roda empat mereka berangkat dari depan kantor DPRD Ponorogo kemudian menuju kantor KPU dan Panwaskab. Dalam orasi tersebut pendemo melontarkan mereka mengecam data yang diberikan dan dipublikasi oleh KPU Ponorogo melalui website atau laman resmi KPU tidak benar karena banyak jumlah data yang  tidak benar. “Dari sembilan kecamatan yang dirasa jumlah antara masyarakat yang menggunakan hak pilih dengan jumlah data suara sah dan tidak sah tidak sama. Ada yang selisih 800 dan ada yang selisih 100 dan masih banyak lagi,” tegas Sutiyas. Dengan dalih kekeliruan yang dilakukan oleh KPU Ponorogo tersebut. MPD menilai publikasi hasil perhitungan sementara bisa berdampak buruk di masyarakat.

 Oleh karenanya, lanjut Sutiyas MPD mendesak agar KPU mempertanggungjawabkan kekeliruan tersebut karena dianggap meresahkan masyarakat  akan tetapi massa gagal untuk menemui perwakilan komisioner KPU . Namun saat pihak KPU dikonfirmasi wartawan berkilah bahwa hasil rekapitulasi yang sudah dilakukan adalah hasil sementara serta masih di Tingkat Kecamatan. “Hasil rekapitulasi yang kami lakukan berdasarkan hasil scanner form C1 untuk tingkat kecamatan. 

 Jadi masih bersifat sementara karena akan direkap kembali pada rapat pleno nanti pada tanggal 16 Desember 2015,”jelas komisioner KPU Ponorogo Divisi data dan logistik,Ahmad Fauzi Huda. Ia mengemukakan mekanisme yang pihaknya sudah lakukan masih bersifat sementara  dan masih bisa diubah maupun dibenarkan pada saat pleno. bukan merupakan hasil final. Jika terjadi kesalahan kepenulisan maupun penjumlahan . Huda mengaskan, KPU Ponorogo sampai saat ini belum sekalipun mengeluarkan pernyataan maupun keterangan resmi siapa pemenang Pilkada Ponorogo,sebelum dilakukan rapat pleno. (man)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement