KEDIRI- Pemerintah Kota Kediri kembali meraih Wahana Tata
Nugraha (WTN) bidang lalu lintas di kategori kota sedang. Ini merupakan kali
ketiga Pemerintah Kota Kediri meraih WTN setelah tahun 2013 dan 2014 meraih
penghargaan yang sama.
Penganugerahan WTN langsung diterima oleh Walikota Kediri
Abdullah Abu Bakar pada Rabu 23 Desember 2015. Bertempat di Istana Kepresidenan
Abdullah Abu Bakar atau yang akrab disapa Mas Abu langsung menerima Piala dan
Sertifikat WTN dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)
Kota Kediri sebelumnya telah melakukan pemaparan terkait dengan paparan
penilaian penghargaan WTN tersebut. Dalam tahun 2015 ini Dishubkominfo Kota
Kediri telah berupaya membuat beragam program untuk mewujudkan keselamatan,
keamaan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas dalam bentuk peningkatan
pelayanan transportasi publik dengan pemberian subsidi pada seluruh pengemudi
angkutan di Kota Kediri.
Kepala Dishubkominfo Kota Kediri Ferry Jatmiko mengatakan
program itu dilakukan sebagai salah satu upaya pengalihan moda transportasi
pelajar dari sepeda motor ke angkot. Program angkutan gratis khusus itu untuk
pelajar mulai tingkat sekolah dasar (SD) sampai mahasiswa.
Sebagai gantinya, pemerintah kota memberikan subsidi bahan
bakar minyak (BBM) sebanyak 6 liter BBM per hari. Pemberian subsidi itu berupa
kartu yang diberikan di pos khusus yang telah didirikan oleh Dinas Perhubungan
Kota Kediri.
Ferry
juga menambahkan, penghargaan WTN merupakan penghargaan yang bertujuan
untuk memberikan motivasi kepada Pemerintah Kota Kediri untuk meningkatkan
sarana dan prasarana jalan, mendorong meningkatkan sistem transportasi menjadi
lebih baik, melakukan pembenahan organisasi dan pemberdayaan sumber daya
manusia.
Penghargaan
WTN diberikan kepada kabupaten/kota yang dalam penyelenggaraan lalu lintas dan
angkutan jalan dinilai baik, juga memiliki peran dalam perwujudan
peningkatan kualitas pelayanan transportasi perkotaan mengingat peningkatan
mobilitas orang dan barang yang terus meningkat sehingga perlu diimbangi dengan
penyediaan infrastruktur transportasi yang memadai agar arus perjalanan
orang dan barang dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
“Dengan
adanya penilaian kinerja penyelenggaraan transportasi di daerah melalui
pemberian penghargaan ini diharapkan akan tercipta hubungan dan
komunikasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembinaan transportasi
perkotaan” kata Ferry.
Selain
itu, Penghargaan Wahana Tata Nugraha tahun 2015 menjadikan motivasi dalam upaya
peningkatan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas oleh
seluruh pemangku kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan diwilayah Kota
Kediri.
Kementrian
Perhubungan Republik Indonesia memberikan bantuan berupa Area Traffic Control
System (ATCS) pada 3 simpang (Simpang Empat Alun-alun, Simpang Empat Bandar
Ngalim dan Simpang Empat Muning) yang berfungsi untuk mengurai kemacetan lalu
lintas di simpul-simpul Kota Kediri dengan menggunakan sistem komunikasi antar
simpang dengan pusat kendali control di kantor Dishubkominfo Kota Kediri.
Melakukan pembangunan fasilitas utama dan penunjang di Terminal Tamanan yang
juga memprioritaskan pada masyarakat difabel.
Meninjau hal tersebut, dinas
perhubungan komunikasi dan informatika kota Kediri kedepan akan berupaya
meningkatkan pelayanan yang seiring dengan meningkatnya frekuensi layanan
angkutan kota pada masyarakat kota Kediri yang berbasis angkutan masal dan
berbasis teknologi informasi yang terintegrasi dengan sistem sarana dan
prasarana lalu lintas dijalan sebagai wujud pelayanan pada masyarakat di kota
modern.(dim)