Pengurus hippam baru benahi istalasi air
|
BANYUWANGI - Carut-marutnya kepengrusan Himpunan Pemakai Air
Minum (HIPPAM) Sumber Arum desa Singojuruh kecamatan Singojuruh Banyuwangi
mengakibatkan kekecewaan bagi konsumen/anggota, dimana pada musim kemarau
panjang para konsumen/anggota sangat membutuhkan air bersih, tetapi air itu
tidak bisa terpenuhi yang akhirnya menimbulkan kegaduhan.
Menurut informasi dari masyarakat, HIPPAM Sumber Arum yang
dipimpin “Tafik Hidayat” dan kawan-kawan kurang lebih 3 tahun, disinyalir
menegamennya carut marut, melenceng atau amburadur, sehingga menimbulkan
penyimpangan sehingga menimbulkan kerugian.
Yang akhirnya untuk membeli pulsa listrik untuk menggerakkan
pompa tidak bisa, akhirnya kepengurusannya diambil alih oleh kepala desa
Singojuruh “Sahuni S,Sen MM “ dan dipercayakan kepada pengurus baru melalui Surat
Perintah Tugas Nomer, 05/429.508.05/2015.
Surat Perintah Tugas diberikan kepada Hadi Susetyo selaku ketuaTim. Boehari
BA sebagai Sekretaris Tim dan Arif Rahman sebagai Bendahara Tim, semua itu atas
dasar Surat Pernyataan pengunduran diri dari ketua HIPPAM Sumber Arum Taufik
Hidayat periode kepengurusan tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 tertanggal 18
Nopember 2015.
Sesuai usulan dari tokoh masyarakat anggota HIPPAM yang peduli
terhadap keberadaan Hippam Sumber Arum, maka perlu dibentuk Tim Pelaksana distribusian
air Hippam ke masyarakat yang meliputi dusun Krajan Barat.dusun Krajan Timur
dan dusun Krajan Selatan, maka terbitlah Surat Perintah Tugas dari kepala desa
Singojuruh dengan No. 05/429.508.05/2015.tanggal 24 Nopember 2015.
Pengurus baru langsung bertindak mengadakan evaloasi dari
kepengurusan lama, ceking pada pelanggan/anggota, akhirnya air bisa mengalir
kembali. Dalam perjalanan Tim, maka pada hari Minggu (13/12) dirumah Sunaryo
dusun Krajan Barat, diadakan rapat anggota dan penetapan pengurus Hippam Sumber
Arum.
Pada rapat anggota secara aklamasi Boehari terpilih menjadi
ketua Hippam, sebab semua anggota
mengetahui kinerja Boehari yang sudah nyata memberikan pelayanan, sehingga air
bisa mengalir normal. Akan tetapi amanah yang diberikan oleh anggota ditolak
oleh Boehari, dengan alasan sudah sibuk dengan pekerjaan sendiri.
Dengan ditolaknya oleh Boehari BA yang terpilih sebagai
ketua HIPPAM, maka dilanjutkan kembali musyawarah mufakat yang akhirnya
menetapkan pengurusan Hippam yang baru,
dan ditetapkan secara difinitif.
Pengurus Hippan SumberArum secara definitif sebagai ketua
Hippam yang baru periode 2015 - 2020
adalah Hadi Susetyo warga dusun Krajan Selatan. Boehari BA dari dusun Krajan
Selatan sebagai Sekretaris . Arif Rahman dari dusun Krajan Timur sebagai
Bendahara dan Sunaryo dari dusun Krajan Barat sebagai Pengawas
Sekretaris HIPPAM dikonfirmasi tentang langka-langka pada
pengurus baru sekarang ini adalah; untuk menormalisasi pendistribusian aliran
air kepada warga masyarakat, agar semua anggota bisa teraliri air semua ,
dengan cara pemasangan Gatvalep (pengaturan air) sebanyak 8 titik, dan 1 gatvalep
seharga Rp 80 ribu ada Rp 200 ribu, dan ini tak berhenti disini, kita adakan
inovasi, bagai mana semuanya bisa berjalan lancar dan anggota bisa puas
menikmati air bersih. Katanya
Ketua HIPPAN yang baru Hadi Susetiyo dikonfirmasi mengenai
anggota/pelanggan air minum yang ada sekarang berjumlah 340 anggota akan tetapi
yang terdaftar di retribusi pemungutan hanya 301 anggota.
Telusur punya telusur bahwa yang ke 39 anggota itu merupakan
anggota siluman, sebab ke 39 anggota yang waktu pemasangan baru dulu @ Rp 450
ribu dengan total rincian Rp 17.550.000,-yang meliputi dusun Krajan Barat 22
anggota, dusun Krajan Selatan 7 anggota dan dusun Krajan Timur sebanyak 10
anggota, semuanya tidak dimasukan laporan pembukuan.
Begitu juga penagihan pemakian air, maupun beban
meteran Rp 2000,- selama kepengursan yang lama tidak dimasukkan dalam pembukuan
atau laporan keuangan, dan langka-langka sekarang yang kita kerjakan adalah pembenahan managamen, pembenahan
instalasi air, agar pendistribusian air ke masyarakat bisa lancar dan normal. (jok)