Lumajang - Sepanjang tahun 2015, total luas 300
hektar lahan Perhutani yang terbakar di Lumajang. Kebakaran terjadi sebanyak 20
kali di beberapa titik."Rata-rata jenis tumbuhan bawah atau semak-semak,"
kata Misbahul Munir, Wakil Ketua Administratur Perhutani Lumajang pada Soerabaia Newsweek, Kamis
(5/11/2015).
Mayoritas lahan yang terbakar adalah termasuk hutan produksi dan hutan
lindung. "Pohon-pohon tua banyak juga yang terbakar," tambahnya.
Kebakaran juga mengakibatkan getah pohon pinus gagal dipanen.Hingga kini
penyebab kebakaran masih belum diketahu pasti, entah karena kemarau yang
berkepanjangan atau disengaja.
Namun kebakaran yang terjadi di Kecamatan Gucialit beberapa minggu lalu sudah
berhasil diketahui penyebabnya dan merupakan ulah warga setempat yang berniat
membuka lahan untuk pertanian. "Kini pelaku sudah diamnkan oleh Polres
Lumajang," terangnya.
Sedangakan
titik kebakaran terbesar terjadi di padang savana di Gunung Lemongan. "1
hektar saja sudah ludes dalam satu
menit," pungkasnya.(h)