Layak Disorot, Baru Diperbaiki Kondisi Jalan Sudah Rusak Parah



Surabaya Newsweek - Pekerjaan proyek rehabilitasi atau pemeliharaan jalan yang diduga dikerjakan oleh CV Al-Mabrur yang beralamat di Bondowoso dengan total anggaran sebesar Rp,535.000.000,- tahun anggaran 2014, melalui Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Bondowoso, di duga pekerjaan tersebut asal asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi bahkan ada aroma bau yang tidak sedap terhadap pelaksanaan proyek yang terletak di Desa Merawan yang menghubungkan antar Desa Tapen, Wonokusumo. 


Terbukti saat ini kondisi  jalan sudah mengalami kerusakan terutama dibagian Hotmix. Bahkan kerusakan sudah tergolong sangat parah karena ada sebagian Hotmix sudah hancur dan sudah terpisah atau terkelupas dari badan jalan. Jika hal ini tidak segera diperbaiki maka dikhawatirkan kerusakan akan bertambah parah.


Setelah Soerabaia Newsweek menginvestigasi ke lokasi tersebut menemukan beberapa kerusakan yang mengakibatkan para pengguna jalan bisa terganggu dengan adanya kerusakan tersebut bisa-bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan terhadap para pengguna jalan. Jika tidak secepatnya diperbaiki oleh pihak yang bersangkutan.


Salah satu tokoh setempat  P. Joyo saat dikonfirmasi menyampaikan, Sebetulnya dari awal masyarakat setempat yang berada dilokasi proyek itu sudah mengeluh akan kinerja pelaksanaan yang terkesan asal-asalan dalam melaksanakan pekerjaan proyek tersebut. Bahkan proyek tersebut masih belum genap satu tahun sudah banyak yang mengelupas (rusak), sehingga masyarakat menilai betapa lemahnya Dinas Bina Marga dan Cipta Karya  melakukan fungsi pengawasan yang dilaksanakan oleh CV tersebut.


Imam Imron, selaku Ketua DPC LSM GEPAR (Gerakan Penyelamat Aset Rakyat) menyampaikan, pekerjaan yang dilakukan oleh salah satu CV tersebut jangan dijadikan bancakan untuk mencari keuntungan semata, yang paling di utamakan mutu dan kualitas harus diperhatikan. Karena keuangan negara harus dikelola secara efisien dan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat dan bukan untuk mencari keuntungan pribadi.



Sementara itu, Dinas Bina Marga dan Cipta Karya yang dihubungi melalui Kasno selaku PPTK saat dikonfirmasi mengatakan, “Sampaikann langsung saja ke CV tersebut mas... Karena proyek tersebut sampai sekarang belum diserahkan,” ucapnya berkelit. Namun hingga berita ini diturunkan Pihak CV pelaksanaan pekerjaan yang bersangkutan masih belum bisa dikonfirmasi... Bersambung. (Tok)


Lebih baru Lebih lama
Advertisement