Surabaya
Newsweek- Kota
Pahlawan kembali menjadi rujukan bagi dunia untuk menjadi tuan rumah acara
berskala Internasional. Tahun depan, Kota Surabaya dipilih menjadi tuan rumah
dalam acara Preparatory Committee (PrepCom) 3 for Habitat III, rapat persiapan
konferensi habitat ke tiga ini, diprakarsai oleh UN Habitat yang merupakan sayap
organisasi PBB dan bergerak di bidang permukiman dan pembangunan kota
berkelanjutan.
Konferensi UN Habitat ini, diprakarsai oleh PBB dan
dilakukan rutin setiap 20 tahunan untuk membahas isu - isu lingkungan
perumahan, permukiman dan perkotaan, untuk menghasilkan suatu kesepakatan yang
bersifat global. Konferensi UN Habitat telah diselenggarakan sebanyak dua kali
yaitu, pada tahun 1976 dan tahun 1996, dan nanti pada tahun 2016 akan
diselenggarakan di Equador.
Dalam menyambut agenda rapat persiapan konferensi habitat
ke-III ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siang tadi (20/8), telah
melakukan rapat koordinasi bersama perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) terkait, dan pihak kepolisian bersama TNI Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini selaku pimpinan
rapat, memberi arahan kepada perwakilan SKPD, kepolisian dan TNI yang hadir,
agar nantinya bisa saling bersinergi dalam menyambut para peserta yang
merupakan pimpinan dari perwakilan negara, pejabat dari PBB, organisasi lingkungan
dunia, dan dari kalangan professional ataupun akademisi. Nantinya perwakilan
dari SKPD, kepolisian dan TNI ini, rencananya akan dibentuk menjadi satu tim.
“Meskipun acara masih berlangsung tahun depan, kita tidak
boleh gegabah, karena agenda ini mengundang perwakilan dari hampir seluruh
Negara di dunia. Saya ingin, semua yang ada di sini bisa saling bekerja sama.
Nantinya, saya minta masing-masing satu perwakilan dari instansi, agar dibentuk
menjadi satu tim, agar mempermudah koordinasi,” tegas Wali Kota.
Acara PrepCom 3
For Habitat III tersebut, rencananya
akan digelar pada bulan Juli 2016, dengan peserta yang berasal dari 167 negara
dengan jumlah peserta sekitar 5000 orang. Selain konferensi sebagai agenda
utama, juga terdapat agenda tambahan berupa workshop
dan pameran, serta kunjungan lapangan di beberapa lokasi sebagai best practice upaya-upaya keberhasilan
Pemerintah Kota Surabaya sebagai kota dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Sebagai kegiatan tambahan, Pemkot Surabaya berencana
menjadikan kegiatan promosi kebudayaan sebagai ajang dalam menyambut tamu yang
hadir. Salah satunya dengan menyajikan festival tahunan Kota Surabaya, salah satunya festival Kali Mas, dan festival
Kuliner Tunjungan. ( Ham )