Surabaya Newsweek -
Dalam menghadapi Rasiyo – Dhimam Abror yang diusung melalui partai Demokrat dan
PAN pada pilkada 2015, DPC PDIP Surabaya
rencananya akan mengerahkan para pengurus , kader dan simpatisan, melalui Ketua
Badan Pemenangan Pemilu ( Bappilu ), DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwiyono
menjelaskan, pihaknya akan melakukan gerakan semesta, dengan melibatkan
sejumlah elemen partai dan kelompok masyarakat. Pasalnya, lawan yang mereka
hadapi cukup kompetitif.
“Rasiyo – Abror membuat
pilkada kompetitif. Untuk itu pihak PDIP akan melakukan gerakan semesta
yang melibatkan sejumlah elemen partai dan kelompok masyarakat, karena banyak faktor yang bekerja dibelakang mereka,”
ungkapnya.
Meski pasangan calon yang dihadapi
kompetitif, namun menurut Adi pihaknya tak menurunkan target perolehan suara.
Ia menegaskan, PDIP tetap mencanangkan perolehan suara minimal 90 persen. Ia
yakin, target tersebut bisa dicapai, karena pihaknya mampu menarik simpati
msyarakat.
“ Saya yakin, PDIP bisa memperoleh suara minimal 90% , karena kita
mampu dan punya ketrampilan untuk memperluas dukungan pada kelompok masyarakat
atau pemukiman,” tandasnya.
Wakil ketua Komisi A DPRD Surabaya
Adi menegaskan, misi partainya adalah,
mempertahankan kelangsungan pemerintahan, yang telah dipegang selama 15
tahun ini.
“ Salah satu misi kita adalah , ingin pertahankan pemerintahan yang telah
dipegang selama 15 Tahun di Surabaya ini, sejak dipegang Pak Bambang DH tahun 2000-an,”
ungkapnya.
Awi panggilan akrabnya Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini mengungkapkan,
pihaknya telah melakukan mapping basis dukungan pada pilkada surabaya. PDIP
dengan beberapa elemen pendukung akan bergerak melakukan penggalangan massa,
pasca penetapan pasangan calon di KPU.
“Begitu ada penetapan, no urut, langsung
secepatnya kita sosialisasikan kepada masyarakat untuk , nomer urut pasangan
calon Walikota – Wakil Walikota, yang harus dipilih,” terang alumnus FISIP
Unair.
Meskipun, mesin politik telah
disiapkan, akan tetapi Adi Sutarwiyono menegaskan, belum berniat
mendeklarasikan tim pemenangan pilkada. Menurutnya, struktur tim pemenangan
akan dipublikasikan pasca penetapan calon.
“Yang jelas selain struktur partai
dan organ lainnya, kita juga didukung oleh beberapa partai politik, tapi kita
belum berniat untuk mendeklarasikan tim pemenangan Pilkada, nanti saja dipublikasikan
pasca penetapan calon ” tambahnya.( Ham )