Surabaya Newsweek - Ribuan pasukan kuning, satgas pemeliharaan jalan dan saluran air
(pasukan merah), serta petugas dari dishub, dinsos, satpol PP dan linmas atau
yang biasa disebut Cak Koen memadati halaman Taman Surya. Kehadiran mereka
adalah dalam rangka Pesta Cak Koen sebagai bentuk apresiasi pemkot terhadap
jerih payah satgas gabungan dalam upaya pemeliharaan kota.
Walikota Tri Rismaharini mengatakan,
acara Pesta Cak Koen rutin diadakan pemkot setiap tahunnya. Biasanya, acara
tersebut diselenggarakan setelah pengumuman pemenang penghargaan Adipura
Kencana. “Biasanya kami adakan bulan Juli, tapi kemarin kan puasa jadi diundur
sekarang. Sedangkan pemenang Adipura Kencana tahun ini juga belum diumumkan di
Jakarta,” kata Risma -sapaan Tri Rismaharini- di sela-sela acara.
Dalam Pesta Cak Koen, para petugas
lapangan itu benar-benar dimanjakan dengan panggung hiburan dan doorprize. Tak
hanya itu, keluarga dan anak-anak Cak Koen juga mendapat bantuan sembako (untuk
istri Cak Koen) dan beasiswa (bagi anak-anak Cak Koen). Sedikitnya 65 anak Cak
Koen mendapat bantuan beasiswa dari pemkot yang bekerja sama dengan sejumlah
sponsor. Adapun rincian penerima beasiswa yakni 15 anak jenjang SD, 21 anak
jenjang SMP, 28 anak jenjang SMA dan 1 anak sedang menempuh pendidikan di
perguruan tinggi.
Pada kesempatan itu, Walikota Risma
memotivasi anak-anak Cak Koen. Mantan kepala bappeko itu mengatakan bahwa
setiap anak punya hak yang sama untuk berhasil, tidak peduli dari latar
belakang apa anak itu berasal. Oleh karenanya, dia berpesan kepada para
penerima beasiswa agar serius menempuh pendidikan agar dapat mengangkat harkat
dan martabat keluarga.
“Tidak peduli anda anak pasukan
kuning, tapi buktikan kepada dunia bahwa kalian juga bisa berhasil. Sebab,
itulah jalan mengubah nasib anda dan orang tua anda,” ujar Risma. Untuk itu,
Risma mewanti-wanti penerima beasiswa agar tidak menyalahgunakan bantuan yang
diperoleh. “Ingat, bantuan ini hanya untuk pendidikan. Begitu saya tahu digunakan
untuk yang lain, langsung saya stop,” tegasnya.
Tia Aminah, salah seorang anak
pasukan kuning penerima beasiswa, menuturkan, dirinya berterima kasih kepada
pemkot dan segenap sponsor yang telah membantunya hingga kini menempuh
pendidikan di perguruan tinggi. Saat ini, Tia sedang proses menyelesaiakan
studinya di Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair.
“Saya tidak pernah malu punya bapak
seorang pasukan kuning. Justru, ini motivasi bagi kami untuk membuktikan bahwa
kami juga bisa berhasil dan membuat bangga orang tua,” kata Tia dengan penuh
percaya diri ( Ham ).