Surabaya Newsweek- Komisi C Bidang
Pembangunan DPRD Surabaya, menggagas pembangunan kawasan pantai di wilayah
Kenjeran, berkonsep pemukiman pesisir. Anggota Komisi C Riswanto, mengatakan,
dalam konsep itu pemukiman maupun, tempat wisata yang ada, merepresentasikan
lingungan nelayan.
“Nantinya, rencana pembangunan
kawasan diwilayah di Pantai Kenjeran, maupun tempat wisata, kita buat Konsep seperti pemukiman pesisir pantai, untuk
lingkungan nelayan ” ujarnya.
Anggota fraksi PDIP ini mengatakan,
untuk merealisasikan konsep itu, pemukiman nelayan yang ada di wilayah yang
berbatasan dengan Pulau Madura, itu dikelilingi hamparan pasir. Di sekitar area
pantai Kenjeran, menurut Politisi PDIP ini, selain rumah nelayan dan
penginapan, juga bisa diisi dengan tempat wisata kuliner.
“Rumah nelayan halamannya, yang
berbatasan dengan Pulau Madura, akan dibuat seperti pinggir pantai, yang dipenuhi
hamparan pasir, nanti di sana juga ada penginapan, kemudian rumah nelayan
maupun wisata kuliner,” terang Alumnus Fikom unitomo.
Pria yang akrab disapa Bang Ris ini
menegaskan, dengan wisata kampung nelayan. Para wisatawan yang berkunjung ke
kota Pahlawan ini, diharapkan tertarik untuk mengunjunginya.
“Kalau wisatawan ingin melihat rumah
nelayan, tinggal ditunjukkan saja ke kenjeran, karena kampung nelayang tersebut
cocok, untuk dikunjungi para Wisatawan ”
katanya.
Ia mengaku konsep kampung nelayan
ini yang bisa digunakan sebagai tempat wisata, ini tak jauh beda dengan kawasan
jimbaran – Bali. Hanya saja, ia berharap pengembangan wisata kampung nelayan di
Kenjeran jauh lebih bagus dari Jimbaran.karena menurutnya di daerah Sulawesi
Selatan itu, hanya menonjolkan penataan kawasan pantai saja.
“Kalau bisa kampung nelayan lebih
bagus dari Jimbaran, sebab Makasar bukan mengarah pada konsep nelayan, akan tapi
lebih cocok pada tatanan pantai saja
kalau saya lihat,” ujarnya.
Anggota dewan yang juga berprofesi
sebagai pengusaha ini mengungkapkan, gagasan membangun wisata pemukiman nelayan,
datang dari aspirasi masyarakat yang ada di wialayah pesisir, saat dirinya
melakukan reses. Ia berharap, kendati pembahasan APBD 2016 sudah mulai
berjalan. Pembangunan pemukiman nelayan di pesisir tersebut bisa direalisasikan
“ Semua itu hanya usulan ini dari
masyarakat sendiri, yang disampaikan sewaktu reses anggota dewan,iya mudah –
mudahan semuanya bisa terealisasikan dan masuk dalam APBD 2016,” pungkasnya. ( Ham )