Ketua AWCB, Memprediksi Risma Kalah , Karena Alam Tidak Menghendaki




Surabaya Newsweek - Belum terbukanya  amplop rekomondasi nama calon yang akan diusung, dalam Bacakada dari Partai PDIP, dalam perhelatan pilwali yang akan, diselenggarkan 9 Desember tahun 2015, muncul pesaing Bacakada dengan slogan Koalisi Mojopahit, yang terdiri dari  Koalisi 6 Partai.


Setyo Nugroho Ketua Umum Aliansi Wong Cilik Bersatu ( AWCB)  Jatim memprediksi bahwa Risma akan kabur sebagai Bacakada , karena menurutnya, Kota Surabaya butuh pemimpin baru dari seorang sosok laki- laki. Surabaya juga membutuhkan nuansa baru dalam kepemimpinan, sedangkan selama ini Masyarakat Surabaya hanya mendapatkan kesejahteraan semu saja.         


“Sementara ini Surabaya membutuhkan pimpinan yang baru, agar ,bisa mengayomi dan mensejahterakan masyarakat Kota Surabaya, secara hakiki, bukan semu, karena selama ini, masyarakat seolah -  olah seneng, padahal masih banyak yang menderita,”ucapnya. (2/7/15)


Bukan hanya itu saja , Setyo Nugroho yang dikenal sebagai salah satu paranormal di Kota Surabaya bahkan, namanya sudah dipercaya oleh sejumlah perusahaan besar, mengklaim bahwa Risma akan kalah , karena alam tidak menghendaki.


“Dalam pertarungan Pilwali, awalnya nama Risma memang banyak yang menghendaki, tetapi di akhir pertarungan bakal jatuh, karena alam yang tidak menghendaki, ini berdasarkan analisa politik yang saya padukan,dengan spiritual,” jelasnya.


Sosok yang dikenal dengan panggilan “Mbah Nug” ini juga menyampaikan bahwa, sosok yang bakal memimpin Kota Pahlawan ini,  bukanlah bergender perempuan, tetapi laki-laki.


“Sosok yang bakal menang berinisial AA, berlatar belakang politisi dan pengusaha, etnisnya jawa asli, dia yang akan merubah Surabaya menjadi lebih baik, karena tangannya penuh energi positip, apapun yang disentuh akan menjadi positip,” tambahnya.


Namun Mbah Nug tidak menyebutkan siapa inisal nama yang menjadi pendamping AF, hanya mengatakan bahwa siapapun pasangannya tidak mempengaruhi kinerja dan kehebatannya.


Ditanya soal keberadaan koalisi Majapahit, Mbah Nug mengatakan jika, dinamika politik di Kota Surabaya, menunjukkan arah yang semakin baik, dan berharap agar, tim kerja koalisi bisa berfikir jernih soal, sosok yang bakal diusung dalam pesta demokrasi  Pilkada nanti .


“Saya kira bagus, ini menunjukkan kemajuan politik, hanya saja apakah mereka bisa mengangkat figure yang saya sebut tadi, untuk itu, saya minta AH Toni dan Satuhan bisa berfikir bening,” ujarnya. ( Ham )



Lebih baru Lebih lama
Advertisement