Surabaya
Newsweek- Perbuatan asusila memang tidak mengenal waktu dan keadaan, terbukti,
di Bulan Suci Ramadhan, masih saja ada yang melakukan perbuatan mesum, saat Razia
yang digelar oleh Satpol PP, bersama jajaran samping yaitu Porlrestabes dan
TNI, ditemukan pasangan yang bukan suami istri di salah satu hotel
Melati di Surabaya
Razia
yang bermula dari sejumlah hotel, yang ditenggarai digunakan untuk tempat
esek-esek, di mulai dari Hasma Jaya 1 dan Hasma Jaya 2, yang berada di jalan
Pasar kembang Surabaya, dan mendapati 6 pasangan mesum berada di dalam satu
kamar tetapi, tidak bisa menunjukan surat identitas sebagaimana mestinya.
Anehnya , ada beberapa pasangan mesum yang sempat melarikan diri dan kemudian
bersembunyi, untuk menghindari kejaran petugas razia.
Lalu
Razia berlanjut ke sasaran berikutnya Hotel Arjuna Indah dan Hotel
City Hub, yang berada di jalan Arjuna Surabaya, tetapi tidak mendapatkan hasil,
ketika petugas mengarah ke Hotel Red Planet, ternyata berhasil
menjaring 4 pasangan berusia remaja, yang sedang asik berduan didalam kamar
hotel.
Menurut
Kabid Operasional Satpol PP Kota Surabaya Dari, Ssos razia
bertujuan, untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif di kota Surabaya, selama
bulan suci Ramadhan terhadap penyakit masyarakat.
“Kegiatan
razia di awal bulan suci ramadhan ini, untuk menghormati umat islam yang sedang
menjalankan ibadah puasa agar, masyarakat tidak merasa ternganggu, Kita akan
terus lakukan razia,” terangnya.
Dari
menjelaskan, , Kegiatan diawal bulan puasa, warga masyarakat kota surabaya yang
sedang menjalankan ibadah puasa bisa tenang, nyaman dan khusuk, sekaligus
menjaga kota Surabaya, tetap aman dan kondusif, selama bulan suci ramadhan, dan
kami juga menghimbau pada warga masyarakat, untuk tidak melakukan kegiatan yang
negatif.
“Kami
berharap warga surabaya lainya bisa sama-sama menjaga ketertiban dan kenyamanan
kota surabaya selama bulan suci ramadhan,” Imbuhnya.
Alhasil
, 10 pasangan mesum hasil razia di gelandang ke Mako Satpol PP Surabaya di Jl
Jagung Soeprapto Surabaya, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lanjutan.( Ham )