Surabaya Newsweek- Agenda
Surabaya Shopping Festival (SSF) 2015 mendapat respon luar biasa dari para
shopaholic (pecandu belanja). Tidak hanya shopaholic yang berasal dari Surabaya
atau kota-kota di Indonesia, SSF yang digelar rutin setiap tahun dan tahun ini
memasuki tahun ke delapan, juga mendapat respon apik dari luar negeri.
Respon luar biasa terhadap SSF 2015
tersebut disampaikan Sekjen DPD APPBI Jawa Timur, Ari Praja di acara penutupan
SSF di Grand City Surabaya, Minggu (7/6/2015) sore. Hadir dalam acara tersebut,
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, SKPD Pemkot Surabaya, dan beberapa perwakilan
dari mal-mal yang selama Mei 2015 lalu, ikut berpartisipasi dalam gelaran SSF
2015.
Menurut Ari Praja, total transaksi yang
berputar selama gelaran SSF 2015 selama periode 1-31 Mei, jumlahnya menembus
angka fantastis, yakni hampir 12 triliun rupiah. Respon luar biasa terhadap
agenda yang digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ini, bisa diukur
dari banyaknya kupon undian warga yang berbelanja di delapan mal di
Surabaya.
“Ada kenaikan omset sebesar 20 hingga 30
persen dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu,” jelas Ari Praja.
Menurut Ari, agenda SSF ini mampu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Surabaya dan Jawa Timur di tengah menurunnya
pertumbuhan ekonomi nasional. “Kita sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada
Pemkot Surabaya. Harapan kami, kerja sama yang harmonis ini akan terus
terselenggara,” ujarnya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini
dalam sambutannya, mengungkapkan kegembiraannya atas respon bagus warga
terhadap SSF 2015. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi di
Kota Surabaya masih lebih baik dibanding kota-kota besar di Indonesia. “Rasanya
senang sekali mendenga omset nya SSF naik. Saya ucapkan selamat. Apalagi yang
berbelanja di Surabaya bukan hanya warga Surabaya, tetapi juga warga di
Indonesia dan luar negeri. Ini membuktikan perekonomian Surabaya tetap stabil,”
ujarnya.
Wali Kota yang masuk dalam 50 besar
tokoh paling berpengaruh di dunia 2015 versi Majalah Fortune ini mengimbau
warga Surabaya untuk mencintai kotanya dengan terus bekerja keras. “Kalau warga
luar Surabaya saja datang ke Surabaya untuk berbelana di sini, kenapa kita
malah belanja ke luar,” sambung wali kota. (Ham)