Surabaya Newsweek - Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kota Surabaya mengingatkan masyarakat yang berniat ikut serta dalam lomba
desain maskot serta cipta jingle dan mars Pilkada Surabaya 2015 agar segera
mengirimkan karyanya. Hal ini disebabkan karena batas waktu pengiriman karya
sudah semakin dekat.
"Batas waktu pengiriman karya
tanggal 3 Juni 2015 dan belum ada rencana untuk memperpanjang periode perlombaan,"
kata Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan
Pengembangan Informasi, Nur Syamsi, Senin (1/6/2015).
Menurut komisioner yang akrab dipanggil
Syamsi ini, sampai saat ini KPU Kota Surabaya sudah menerima cukup banyak karya
yang sudah dikirimkan masyarakat. Setelah berakhirnya periode pengiriman,
karya-karya tersebut akan dinilai oleh para juri yang berkompeten. Kemudian,
tiga karya terbaik di masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah senilai
total Rp 25 juta, dengan rincian Rp 15 juta untuk juara pertama, Rp 6 juta
juara kedua, dan Rp 4 juta juara ketiga.
"Jadi total hadiah yang kami
sediakan senilai 75 juta Rupiah. Karya-karya yang keluar sebagai pemenang,
selanjutnya akan dipakai KPU Kota Surabaya untuk keperluan sosialisasi
Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya tahun 2015 yang pelaksanaannya
akan berlangsung tanggal 9 Desember nanti," lanjutnya.
Seperti disampaikan sebelumnya, lanjut
Syamsi, digelarnya ajang lomba ini merupakan salah satu upaya KPU Kota Surabaya
untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan publik dalam upaya menyukseskan
pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya pada 9 Desember 2015
mendatang.
"Agar pelaksanaan Pilwali Surabaya 2015 ini bisa sukses, kuncinya bukan
hanya pada KPU sebagai penyelenggara. Tetapi masyarakat harus ikut dilibatkan
dalam semua tahapan, termasuk sosilisasi. Nah, dengan banyaknya karya yang
diikut sertakan dalam perlombaan ini, terlihat bahwa antusiasme masyarakat
untuk menyukseskan pelaksanaan pilwali memang ada. Tetapi kami berharap masih
ada lagi karya-karya yang akan dikirimkan sebelum berakhirnya periode
pengiriman," pungkas dia. ( Ham)