Surabaya
Newsweek- Bomingnya Batu Akik khususnya dikota Surabaya,
tidak membuat orang satu ini ‘lata’ ( ikut- ikutan ), namun, dirinya
sudah mengeluti di bidang batu sudah 30 Tahun khususnya Batu Akik , jadi tidak
heran bila saat ini, orang ramai- ramai membicarakan masalah batu akik, menurutnya hal
yang biasa – biasa saja, karena dia punya cita- cita yang mulia yaitu, ingin mendirikan museum Seni khusus Batu ,
karena dalam pandangan dia, di Surabaya yang paling penting adanya Museum Seni Batu kerena masih belum ada.
Happy Orang yang tidak asing lagi didunia Batu dan
berbagai barang peninggalan sejarah seperti , sepeda ontel jaman Belanda beserta topinya, tombak, lukisan
bungkarno dan juga barang antik lainnya, yang menghiasan ruang tamunnya,
membuat ruangan tersebut bernuangsa Pra Sejarah dan historis perjuangan.
Tidak hanya berhenti pada dirinya saja , untuk
mengenalkan batu , happy telah menurunkan
bakatnya atau regenasi kepada cucu – cucunya terbukti , saat mengelar
selamatan untuk pembukaan Toko Batu yang berlebel ‘Djago Batu’ di kediamanya,
dengan melibatkan cucunya yang menjaga batu saat, di pamerkan kepada semua undangan
yang hadir.
Saat dikonfirmasi Happy dirunag tamunya mengatakan,
bahwa dirinya sudah menegenal batu jenis
akik sudah 30 Tahun, jenis – jenis batu
apa saja mengerti, tapi menurut dia yang terpenting Surabaya harus mempunya
museum batu , karena saya lihat masih belum ada di Surabaya ini, sebentar lagi
saya akan launching Museum batu.
“ kalau masalah batu saya sudah lama mengenal mas,
sudah 30 Tahun mengeluti batu jenis Akik , atau benda lainya yang bersejarah,
tapi yang terpenting pembangunan museum Seni Batu itu yang di prioritaskan,
karena saya lihat masih belum ada di Surabaya ini.
Disinggung masalah biaya pembuatan Museum Seni Batu
ini Happy Menjelaskan,” kalau masalah biaya pembuatan Museum Seni Batu
sementara , dari donatur – donator dan biaya sendiri mas, iya untuk mewujudkan
cita- cita mulia, saya ingin sekali
membuat Museum itu secepatnya mas,” Ungkap Happy. ( Ham )