Surabaya
Newsweek - Program Pemerintah Kota (Pemkot)
Surabaya dalam melindungi konservasi satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS),
kian hari semakin menunjukan perkembangan. Salah satunya dengan dilakukannya
Penandatanganan Nota Kesepahaman Corporate Social Responsibilty (CSR) antara
Perusahaan Daerah (PD) Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya dengan tiga
Perusahaan yaitu: PT. Pelindo III, PT. Indosat Tbk. dan Bank Rakyat Indonesia
(BRI).
Acara
yang dilaksanakan rabu (17/6) siang kemarin di Lobby Balai Kota Pemerintah Kota
Surabaya, dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, Jajaran Forpimda Kota Surabaya,
Konsulat Jenderal Amerika dan Jepang, Pejabat sementara (Pjs). Direktur Utama
PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya, Direktur Teknik dan Teknologi Informasi
PT. Pelindo III, Chief Information Officer PT. Indosat Tbk, dan Pemimpin Cabang
Bank BRI Kusuma Bangsa.
Aschta
Boestani-Tajudin, selaku Pjs. Direktur Utama PDTS KBS menyatakan, bahwa
konservasi adalah suatu kebutuhan dan gaya hidup. Dikarenakan seringnya kita
melihat lingkungan sekitar yang mulai berubah akibat efek Climate Change, oleh
karena itu, partisipasi dari berbagai pihak mengenai konservasi sangat
diperlukan.
“PDTS
KBS membuka diri bukan hanya soal dukungan namun juga kritikan, dalam artian
kita harus membangun KBS bersama. Saya teringat akan akan ucapan Komunitas
Surabaya bahwa KBS tidak akan menjadi lebih baik jika kita hanya diam dan
mendiamkan, namun KBS akan berubah jika kita mempunyai hasrat untuk turun
tangan, dengan cara membenahi, memperkenalkan dan kemudian mencintai”.
Ia
merasa bahwa program turun tangan seperti ini sudah dilakukan oleh Pemerintah
Kota Surabaya padah tahun 2010, dan sekarang jejaknya diiukuti oleh tiga
instansi besar. Ia juga berharap agar program seperti ini tidak hanya berhenti
setelah ini.
Dan
sebagai ucapan terima kasih atas turut membangun KBS menjadi lebih baik,
Walikota memberikan piagam penghargaan kepada para perusahaan pemberi
CSR. PT. Pelindo III dengan dukungan berupa renovasi untuk fasilitas dan gedung
Aquarium, PT. Indosat Tbk dengan aplikasi Surabaya Zoo, dan Bank Rakyat
Indonesia (BRI) menginisiasi program e-ticketing.
Wali
Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan, bahwa dukungan untuk KBS tak hanya
berasal dari dalam negeri, namun juga datang dari luar negeri. Salah satunya
bantuan dari Kebun Binatang Washington, bantuan yang diberikan berupa pelatihan
untuk para penjaga dan pelatih satwa di KBS.
“KBS
adalah salah satu simbol Kota Surabaya, Pemkot Surabaya hanya pengelola,
pemilik aslinya adalah seluruh warga Surabaya. KBS adalah satu sarana untuk
anak-anak kita belajar mengenal jenis satwa, mari kita jaga KBS agar anak kita
memiliki wadah untuk belajar,” tegas Walikota.
Menurut
Walikota, Fungsi KBS selain tempat hiburan warga Surabaya, adalah sebagai
tempat pendidikan, dan ruang terbuka hijau. Walikota menyarankan agar
infrasturktur dan kesejahteraan satwa lebih dahulu diperhatikan dalam
pembangunan kedepan. ( Ham )