Surabaya Newsweek- Penipuan CPNS kerab kali terjadi terutama mengatasnamakan Pemerintah
Kota ( Pemkot ), Surabaya, aksi penipuan
yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, untuk mendapatkan
keuntungan pribadi.
Sasaran penipuan bukan hanya
sebatas masyarakat umum, akan tetapi mengarah kepada imternal lingkungan
Pemerintah Kota, yang pasti modus penipuan adalah, kabar Gembira dalam pengakatan
jabatan struktural dilingkungan Pemkot Surabaya, dengan mengatasnamakan pejabat
Struktural di Badan Kepegawaian dan
Diklat ( BKD ), serta permintaan uang untuk di transfer ke rekeningnya dengan
berbagai alasan.
Menyikapi hal itu,
Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya, mengimbau pegawai di
lingkungan Pemkot Surabaya untuk lebih berhati-hati terkait maraknya penipuan
di Lingkungan Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Kepala BKD Kota Surabaya, Mia Santi Dewi
mengatakan, penipuan yang dilakukan melalui telepon tersebut, mengincar para
pegawai yang berada di lingkungan kelurahan dan juga kecamatan di Kota
Surabaya.
“Para pegawai dijanjikan mendapatkan
jabatan struktural tertentu, atau dinaikkan jabatannya. Modusnya dengan meminta
dan men-transfer sejumlah uang ke nomor rekening bank tertentu,” ujar Mia Santi
Dewi, ketika dihubungi, Kamis (25/6).
BKD, jelas Mia Santi Dewi, merasa perlu
memberikan statement resmi dikarenakan upaya penipuan melalui telepon kepada
PNS di lingkungan Pemkot Surabaya, terutama kepada pegawai kelurahan dan kecamatan terkait pengangkatan
dalam jabatan struktural, kini semakin marak.
Dia berharap, agar pegawai tidak sekadar
percaya tetapi memiliki sikap curiga terhadap segala iming-iming atas promosi
kenaikan jabatan maupun rotasi jabatan struktural. Menurutnya, terkait promosi
ataupun rotasi di lingkungan Pemkot Surabaya, sama sekali tidak ada pungutan
biaya.
“Pemerintah Kota Surabaya tidak pernah
meminta imbalan dalam bentuk apapun dalam kaitannay dengan promosi ataupun
rotasi dalam jabatan struktural dan urusan kepegawaian lainnya,” sambung Mia
Santi.
Oleh karena itu, Mia mengimbau kepada
seluruh jajaran SKPD Kota Surabaya, agar selalu waspada. Tidak hanya waspada
secara personal, tetapi juga memberitahukan kepada seluruh stafnya, untuk tidak mudah
percaya terhadap usaha penipuan,
baik berupa telpon maupun,
SMS atau yang lainnya,
yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Kami berharap seluruh PNS di lingkungan
Pemkot Surabaya untuk senantiasa waspada dan berhati-hati terhadap upaya
penipuan tersebut,” sambung dia.
( Ham )