Surabaya Newsweek - Walaupun managemen
Club Deluxe n pub , menyisakan hutang sewa Rp. 4.2 Miliar, sejak Tahun
2011- 2014 Kepada Pemkot Surabaya, dan tidak ada itikad baik untuk melunasi
hutang , namun Pemkot Surabaya tidak bisa berbuat banyak , yang dilakukan hanya
menutup akses masuk ke Club Deluxe, yang
dialihkan melalui tunjungan center.
Pemkot Surabaya ternyata tak
memiliki keberanian untuk menindak tegas terhadap Club Deluxe n Pub. Padahal
hingga sekarang ini tempat dugem yang berada di Jl Tunjungan itu belum
juga membayar hutang sewa gedung sebesar Rp 4,2 miliar ke pemkot.
”Hingga kini, Delux belum melunasi
hutangnya pada pemkot. Padahal hutangnya itu sudah cukup lama,” beber MT
Ekawati Rahayu, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota
Surabaya, kemarin.
Disinggung apa yang dilakukan pemkot
terhadap Delux yang tidak memiliki itikad baik untuk melunasi hutangnya?
Ekawati mengatakan saat ini pihaknya, masih terus berkoordinasi dengan BPKP
(Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) Jatim dan pengacara negara.
“Kami belum melangkah ke jalur
hukum. Jadi tindakan hukum pun belum diambil seperti melakukan penyitaan
terhadap asset Delux,” katanya.
Ia menambahkan sebenarnya, pemkot
sendiri sudah beberapa kali menagih. Hanya saja Deluxe tak mampu membayar
hutang sewa yang nilainya mencapai Rp 4, 2 miliar.
“Kami sempat melakukan perundingan
dengan Deluxe. Ternyata Deluxe hanya mampu membayar 50 % dari total tunggakan
hutang sewa gedung tersebut,” ucapnya.
Tentu saja, pihaknya tidak berani
mengiyakan tawaran dari Delux tersebut yang hanya mampu membayar Rp 2,1 miliar.
Sebab, hutang sewa tersebut sudah tercatat dalam piutang Pemkot Surabaya.
Tentu saja tidak adanya nyali pemkot
untuk menagih paksa ke Delux ini memang sangat disayangkan. Sebab, tempat dugem
ini tidak membayar sewa tempat di Tunjungan Centre dari tahun 2011 hingga 2014.
Dan Tunjungan Centre ini sendiri adalah milik Pemkot Surabaya.
Akhirnya Pemkot hanya bisa mengusir
tempat dugem tersebut dari Tunjungan Centre. Sedangkan Deluxe sendiri
kemudian menyewa lokasi di Tunjungan Elekronic Centre, yang lokasinya
bersebelahan dengan Tunjungan Centre. Tak menutup kemungkinan hutang ini akan
menguap begitu saja jika, pemkot tidak segera bertindak tegas terhadap Delux. (
Ham )