Salah satunya adalah,
penyelenggaraan lomba cipta maskot, mars, dan jingle Pilwali Surabaya 2015 yang
berhadiah total senilai Rp 75 juta.
Menurut Komisioner KPU Kota Surabaya
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Informasi, Nur Syamsi S.PD,
dilaksanakannya lomba ini juga untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk
ikut berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilwali kota
Surabaya tahun 2015.
“Prinsipnya, optimisme masyarakat
terhadap pelaksanaan Pilwali Surabaya yang edukatif, damai, demokratis,
partisipatif, dan bermartabat, harus didorong,” ujar Nur Syamsi, Kamis
(21/5/2015).
Digelarnya lomba ini juga karena KPU
Kota Surabaya ingin mendapatkan maskot dan jingle yang sesuai dengan visi dan
misi KPU. Nur Syamsi berharap masyarakat antusias dalam pelaksanaan lomba ini.
“Dengan demikian bisa menunjukkan
bahwa Pilkada Surabaya kali ini benar-benar dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat,” lanjutnya.
Secara teknis, untuk semua karya
yang bisa dikirim para peserta, harus mengusung tema : “PEMILIHAN WALIKOTA DAN
WAKIL WALIKOTA SURABAYA TAHUN 2015 YANG BERINTEGRITAS".
Masyarakat umum yang akan ikut
serta, harus sudah berusia minimal 17 tahun, dan ini ditunjukkan dentgan
melampirkan fotocopy KTP pada setiap karya yang dikirimkan.
“Selain perorangan, peserta juga
bisa atas nama kelompok. Lomba ini berlangsung mulai tanggal 22 Mei 2015 sampai
3 Juni 2015. Jadi kami imbau untuk masyarakat yang ingin terlibat
agar segera mendaftarkan diri dan mengisi formulir yang bisa diunduh di website
KPU Surabaya di www.kpu-surabayakota.go.id,” urai komisioner
kelahiran Lamongan ini.
Para pemenang di masing-masing
kategori lomba berpeluang mendapatkan hadiah total senilai Rp 25 juta. Di
mana bagi para pemenang pertama mendapat hadiah Rp 15 juta, pemenang kedua Rp 6
juta, dan pemenang ketiga Rp 4 juta.
Karya-karya yang keluar sebagai
pemenang, akan dipakai KPU Kota Surabaya untuk seluruh rangkaian kegiatan
sosialisasi menjelang pelaksanaan Pilkada yang puncaknya akan berlangsung 9
Desember 2015.
“Hadiahnya cukup besar karena kami
ingin masyarakat benar-benar antusias untuk ikut serta,” pungkasnya. ( Ham )