Saat Jenazah Akan Dimakamkan |
Surabaya Newsweek- “Selamat jalan sahabatku
semoga, amal ibadahmu diterima disisi Allah dan yang ditinggalkan semoga diberi
kekuatan “ itulah kata kata– terakhir yang bisa diutarakan oleh teman- teman wartawan untuk almarhum Wahyu
Nugroho Reporter Radio Mercuri Surabaya, yang telah menghembuskan nafasnya yang
terakhir pada pukul 01.45 Wib, ( 24. 23
/ 2015 )
AlmarhumWahyu Nugroho Reporter Radio Mercuri |
Nampaknya, kepergian Wahyu Nugroho bukan hanya
keluarga dan saudaranya yang mengalami kesedihan namun, para sahabat dekatnya Robby
Julianto yang juga sebagai Ketua Forum Wartawan Pemkot
Surabaya, yang sudah 15 tahun menjalin hubungan persahabatan dengan Almarhum Wahyu Nugroho juga merasa kehilangan , karena menurutnya
sosok Wahyu Nugroho, orangnya paling asik jika bertemadiajadikan contn dan
sangat peduli terhadap teman serta orangnya pandai bergaul, jiwanya juga baik,
terhadap teman.
“ saya merasa kehilangan sahabat yang baik, selama menjadi sahabat 15 Tahun bersamanya dia (
Wahyu Nugroho – Red), tidak pernah macem- macem, dan terhadap teman tidak pernah
punya pikiran jelek, kepribadiannya dan tingkah lakunya patut dijadikan contoh,
serta kepedulian terhadap teman sangat tinggi,” Ungkap Robby ,tak terasa air
matanya menetes saat memberikan komentar pada media ini.
Robby Ketua Forum Wartawan Pemkot Surabaya |
Wahyu Nugroho Reporter Radio Mercuri yang termasuk wartawan senior ini , di usia
41 Tahun, telah kembali kerahmatullah dengan meninggalkan seorang Istri dan 3
anak yang masih sekolah, beberapa tokoh Kota Surabaya nampak hadir, dirumah
duka di Jalan Ngagel Baru No 45 antara lain, Arif Afandi mantan Wakil Walikota Surabaya, Armudji Ketua DPRD Kota Surabaya, M . Mahmud mantan
DPRD Kota Surabaya, Aden Dharmawan Wakil Ketua DPRD Surabaya,
Tidak ketinggalan Walikota Surabaya Tri
Rismaharini juga hadir , saat Jenazah
akan diberangkatkan, sekaligus menyempatkan diri untuk melepas jenazah sebelum diberangkatkan
di Pemakaman.
“Wahyu itu kawan baik saya sekaligus mitra saya,
untuk itu saya meminta kepada semuanya saja untuk memaafkan dia jika pernah
melakukan kesalahan, serta turut mendoakan agar arawahnya diterima di sisiNya,”
ucap Tri Rismaharini, yang ternyata juga turut menghantarkan jenazah sampai ke
tempat pemakaman yang jaraknya hanya beberapa meter dari kediaman.
Menurut beberapa sumber, Wahyu Nugroho memang
sempat menderita kanker hati akut, sehingga dalam waktu yang singkat berat
badannya turun drastis, padahal sebelumnya merupakan sosok yang berperawakan
tinggi besar dengan warna kulit yang khas. ( Ham )