Pejabat Pemkot Diduga Bersama Wil nya Tabrak Pelajar SMAN 7

                     
Surabaya Newsweek- Mantan pegawai Inspektorat Kota Surabaya  berinisial H, Hampir saja melakukan tindakan pidana, padahal selain pejabat Pemkot , orang yang satu ini selalu mengisi acara pengajian di beberapa daerah Kota Surabaya , cecok yang terjadi antara pelajar  kelas 11SMAN 7 dengan pejabat ini, lantaran ditabrak  oleh sedan putih Merek Daihatsu AYLA, yang di kendarai oleh seorang Wanita muda sekisar 22 Tahun, dijalan Jimerto bersama pejabat yang kini menjabat sebagai Koordinator Camat dan Lurah Sesurabaya..
    

Sudah jatuh tertimpa tangga , itulah yang dialami oleh Haris Pambudi, siswa kelas 11 SMAN 7 Jl Ngaglik Surabaya yang benar benar jatuh dari motornya lantaran di tabrak mobil sedan warna putih merek Daihatsu AYLA.



Yang lebih parah lagi,  kondisi Haris yang  terluka berikut sepeda motornya yang spontan mati, malah di marahi dan hampir ditempeleng mukanya, oleh pejabat yang diketahui sebagai Kabag Pemerintahan, untung saja ada yang melerai sehingga, perbuatan tindak pidana penganiayaan tidak sempat terjadi.


Tentu saja Haris tidak berani melawan dan memilih diam dengan mendekap dagunya yang terluka sembari, memperhatikan kondisi sepeda motornya yang rusak dan dalam kondisi tak bisa di hidupkan.


Ironisnya, Kabag Pemerintahan yang bernama Halim ini , dengan seenaknya meninggalkan begitu saja korban yang telah ditabraknya, sehingga Haris hanya bisa merenuhi nasibnya di pinggir jalan sembari berusaha menghubungi orang tuanya yang bertempat tinggal di wilayah Patemon Surabaya.

“Saya dari arah komplek mau pulang, saya berfikir mobil itu mau belok, ternyata lurus, akhirnya saya ditabrak, trus saya didatangi pengendaranya yaitu bapak bapak dan anak perempuannya yang duduk dikursi setir, yang pasti cewek yang nyetir itu masih muda, tapi bapaknya malah marah marah dan hampir ngaplok saya,” terang Haris sambil terbata-bata lantaran masih kesakitan.


Dalam keterangan  saksi d kejadian, wanita muda yang mengendarai mobil dengan penumpang sang pejabat masih muda dan diyakini, bukan istri sahnya karena ,saksi mengenali betul sang pejabat dan istrinya.


“Saya tau persis kalau  pak Halim ini , dan saya juga tau persis jika yang nyetir mobil itu bukan istrinya atau anaknya, karena setahu saya beliau tidak punya anak perempuan,” ucap saksi yang tidak bersedia disebut namanya.



 Pertanyaanya adalah , siapa wanita muda berambut panjang pengendara sedan putih bermerek Daihatsu Ayla tersebut yang ada didalam mobil bersama pejabat ini . Menurut sumber dilingkungan Pemkot Surabaya, bisa jadi perempuan muda ini adalah WIL atau istri kedua sang pejabat karena, sempat beredar kabar soal pertengkarannya dengan istri sahnya, soal keberadaan pihak ketiga dalam rumah tangganya. Benarkah?


Informasi terakhir yang diperoleh media ini, orang tua Haris datang ke lokasi dan spontan masuk ke kantor Pemkot Surabaya untuk menemui sang pejabat yang telah menabrak anaknya. (Ham )



Lebih baru Lebih lama
Advertisement