Surabaya
Newsweek- Tepatnya Hari ini Minggu
(25/1/15) DPC Gerindra Surabaya menggelar rapat konsolidasi partai, dengan
agenda meminta klarifikasi sejumlah PAC dan juga Aden Dharmawan Bendahara DPC, yang dianggap
telah melakukan boikot, terhadap kegiatan partai yakni, Sarasehan/Raker
Gerindra Surabaya, pada tanggal 8/1/15 minggu lalu. Dalam waktu dekat Ketua DPC
Gerindra, akan melaporkan kejadiannya ke DPP dan meyakini bahwa, kader yang
telah melakukan boikot akan mendapatlan sangsi partai.
Dalam
pelaksanaan konsolidasi partai, yang bertempat
di kantor DPC Gerindra Surabaya Jl Gayungsari Surabaya ternyata, hampir mayoritas
dari 7 pengurus PAC yang terlibat sikap
boiko tidak hadir, hanya terlihat Abdurahman Ketua PAC Tambaksari, yang spontan
menyampaikan permohonan maafnya, kepada seluruh .PAC dan pengurus harian
DPC.
"Cuma
ketua PAC yang hadir dan mengajukan permintaan maaf, karena boikot
Raker,"ungkap Tarno Ketua PAC Lakasantri
Sementara,
Aden Dharmawan bendahara DPC Demokrat Surabaya, yang tampak hadir ,berusaha
untuk memberikan klarifikasi atas ketidak hadirannya. Namun
saat Raker, dia masih bersikukuh bahwa, dirinya tidak di undang dan tidak
berniat untuk tidak mengucurkan dana banpol, yang digunakan raker/sarasehan.
"Bukannya saya tidak mau mencairkan, tapi saat itu hari libur, bank
tutup,"Ujar Aden..
Tentu
saja, pernyataan Aden ini spontan di
tanggapi oleh AH. Toni, sebab dianggap tidak sesuai dengan pernyataannya di
media dan kromologis, menjelang sarasehan dan raker yang dilaksanakan, dirinya
mendapat kabar bahwa, dana raker tidak akan dicairkan oleh bendahara, karena
desakan 7 PAC gerindra yang melakukan boikot.
"Sehari
sebelum Raker di gelar, saya mendapat kabar itu, sehingga saat itu, juga saya
harus memutar otak, untuk mencari pinjaman agar, raker tetap terselenggara. Bagaimana
tidak, undangan sudah tersebar dan sudah memesan makanan dan booking
tempat", jelas AH Thony.
Suasana
semakin memanas , BF Sutadi Ketua DPC Gerinda, yang duduk ditengah Berusaha
untuk melerai perdebatan yang terjadi,
dengan berjanji akan memanggil secara personal terhadap 7 ketua PAC dan Aden
Dharmawan bendahara DPC.
Namun,
Sutadi mengatakan dengan tegas bahwa, siapapun yang berupaya atau telah
melakukan pemboikotan kegiatan partai, akan diberikan sangsi oleh partai.
"Pasti ada punishment bagi kader yang tidak kompromi, dengan keputusan
partai, dalam waktu dekat ini, akan saya klarifikasi dulu sebelum saya laporkan
ke pusat," Ancam Sutadi.( Ham )