Kasek MI Roudlotul Jannah Di soal Warga



Diduga Rekayasa Dana BOS Dan BOPDA  


SEKOLAH MI ROUDLOTUL JANNAH DI WONOREJO
Surabaya Newsweek- Rekayasa dan penyimpangan  Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) serta Bantuan Operasional Pendidikan Daerah ( BOPDA ) kerap kali terjadi dilingkungan sekolah di Surabaya, terutama pada sekolah yang minim pengawasanya ataupun, di daerah pinggiran kota surabaya.


TABEL BUKU KAS
Meskipun, sering terjadi pengusutan Dana BOS dan BOPDA karena disalahgunakan tidak sesuai spek , yang ditangani oleh penegak hukum , salah satunya Kejaksaan Negeri, namun hal tersebut, tidak membuat jerah para pelaku untuk menyalahgunakan Dana BOS dan BOPDA, untuk kepentingan pribadi.


Seperti yang terjadi di Sekolah MI Roudlotul Janah di Jalan Wonorejo  Gg 2 No.33 Kelurahan Manukan Kulon Kecamatan Tandes, yang diduga, oleh masyarakat Wonorejo telah terjadi penyalahgunaan  dan rekayasa data murid yang masuk dalam kuota Dana BOS dan BOPDA.


Saat dikonfirmasi Lukman Warga Wonorejo mengatakan,”  Sekolah MI Roudlatul Janah itu tidak beres mas, laporan  dana BOS dan BOPDA, tidak transparan, dulu ada laporannya , sekarang tidak ada lagi,” Ungkapnya.


Masih Lukman, saya curiga ada rekayasa terkait dana BOS dan BOPDA mas, dan saya dengar – dengar pengajuan dana BOS dan BOPDA , jumlah muridnya dilaporkan lebih banyak dari fakta yang ada mas, itukan bisa dikatakan pemalsuan data ,” Tandas Lukman.


Tidak berbeda jauh dengan Kepala RW 15 Wonorejo Keliman ketika, ditemui media ini dirumahnya mengatakan,” kalau masalah dana BOS dan BOPDA, di sekolah MI Roudlotul Jannah , warga hanya meminta ke jelasan saja , pernah diadakan rapat antara warga dan pihak sekolah  namun, pihak kepala sekolah selalu menolak , untuk menjelaskanya ,” Ujarnya.

Masih Keliman,  rencananya nanti tanggal (20 / 12 ), diadakan rapat lagi mas, tapi, tidak tahu mas pas kepala sekolahnya bulet maneh ( Ruwet lagi – Red ) ’tidak mau menunjukan  lagi Laporan Pertanggung Jawaban ( LPJ ), dana BOS dan BOPDA serta, Rekening yang selama ini dipegang sendiri, padahal ada bendaharanya tapi, tidak difungsikan mas,” Ungkap Kepala RW 15 Wonorejo Kelurahan Manukan Kulon.

Lain halnya, dengan Kepala Sekolah MI Roudlotul Jannah Martoyo SPd , saat dikonfirmasi via Telpon terkait dugaan rekayasa dan penyalahgunaan yang disoal oleh warga setempat  menurutnya,” semua sudah sesuai dengan spek yang ada mas terkait dana BOS dan BOPDA, dan LPJ nya juga ada, saat ini sekolah mengunakan dana talangan karena dana BOS dan BOPDA belum keluar, kalau masalah rekayasa dan penyalahgunaan yang disoal, oleh warga itu tidak benar  semua mas,” Katanya.

“Kalau semua mengatakan atas nama warga , untuk mengetahui dana BOS dan BOPDA di Sekolah MI , itu warga yang mana mas, itu kan hanya sebagian warga saja,” Tandas Martoyo.

Perlu diketahui dana BOS yang diperoleh Sekolah Madrasah Ibtidaiyah  ( MI ) Roudlotul Jannah data yang dikantongi oleh media ini menyebutkan, Tahun 2009 Dana BOS sebesar, Rp 9.600.000, Tahun 2010 sebesar Rp. 10.800.000, Tahun 2011 sebesar Rp. 20.880.000, Tahun 2012 sebesar Rp. 22.550.000.

Anehnya, ada rincian Buku Kas Umum , untuk Laporan Pertanggung Jawaban  milik MI Roudlotul Jannah yang ditandatangani oleh Kepala sekolah Martaya SPd dan Bendahara Saduri SPd Tahun 2014, yang asal – asalan dan fiktif seperti uraian  Buku Kas Umum Bulan Pebruari Tahun 2014 yang ada di tabel rincian  (lihat  Foto Tabel Buku Kas  ) ( Ham ). 
Lebih baru Lebih lama
Advertisement