Surabaya Newsweek- Pengamanan dan antisipasi
bila, terjadi bahaya bagi pengunjung di Plaza - Plaza harusnya, tetap terjaga
dan harus prioritaskan, namun beda dengan yang ada di Hotel Tunjungan Plaza Surabaya, belum lama ini terjadi ledakan
keras dan mengeluarkan asap tebal diruang basement, yang biasanya digunakan area
parkir tamu hotel Tunjungan Surabaya.
Usut demi usut panel listrik yang posisinya , satu ruangan dengan area
pakir hotel terjadi kebakaran, sehingga
banyak tamu yang kelihatan panic dan keluar dari ruangan kamar hotel Tunjungan selasa ( 16/ 09), sekitar pukul 23.30 Wib.
Menurut saksi mata di lokasi, awalnya terdengar bunyi ledakan keras dari
dalam gedung kemudian terlihat asap mengepul, setelah ditelusuri ternyata
kejadian berada di ruang basement Hotel Tunjungan plaza, yang sehari-hari
digunakan untuk area parker hotel yang bersebalahan dengan power house panel
listrik.
"Saat itu saya berada di dalam Cafe & karaoke "Dome"
tiba-tiba terdengar sebuah ledakan keras entah, berasal dari mana," Kata
salah satu saksi.
Diceritakan saksi, kala itu dirinya bersama dua rekannya sedang
bersantai di Pub n Karaoke DOME, tak lama kemudian terdengar suara letusan
keras dari ruang sebelahnya yakni area parker yang juga digunakan untuk
menempatkan prower house untuk panel listrik. Merasa was-was, saksi spontan
keluar dan melihat asap tebal telah memenuhi ruangan basement.
Ironisnya, alat pengaman untuk tanda bahaya hotel Tunjungan yang dikenal
kelas bintang ini ternyata tidak berfungsi, baik sirine maupun head sprinkler
automatic, sehingga tamu hotel spontan panic dan berhamburan keluar hotel.
Tak lama kemudian, 6 unit Damkar dari Dinas PMK Surabaya datang dan
langsung menjalankan tugas dan fungsinya, meski dalam kondisi asap kebakaran
masih terlihat tebal lantaran banyak material plastic dan kabel yang hangus.
"Kami terima laporan tepat pukul 23.30.wib saat kami datang sudah
ada asap tebal berada di lantai dasar,"Kata Chandra Uratmangun Kepala
Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya.
Menurut Chandra, peristiwa kebakaran yang menimbulkan asap tebal ini
diakibatkan karena titik api berasal dari Panel Listrik yang berada dilantai
dasar dan biasanya digunakan tempat parkir kendaraan jenis mobil. Namun petugas
berhasil memadamkan kobaran api beberapa menit kemudian, tepatnya pada pukul 23
50. Wib.
Sampai berita ini dimuat, pihak manajemen Hotel Tunjungan masih belum
bisa dikonfirmasi, padahal kejadian kebakaran bisa saja diduga karena persoalan
maintenance (pemeliharaan), atau kelalaian pegawai (human error). Karena
kondisi dilokasi sudah jelas bahwa, hotel berbintan ini ternyata sarana dan
prasarana untuk pendeteksi pengamanan terhadap bahaya kebakaran seperti smoke
detector, sirine maupun head sprinkler automatic, sama sekali tidak berfungsi.
Dengan demikian, sudah waktunya Dinas PMK Kota Surabaya mulai melakukan
pengecekan sekaligus penertiban kepada seluruh hotel kelas melati maupun
bintang terhadap kesiapan, peralatan dan alat pendeteksi ancaman kebakaran,
agar wisatawan dan pebisnis tetap merasa nyaman dan aman menginap di Kota
Surabaya. ( Ham )