Surabaya Newsweek – menyambut liburan
panjang jelang lebaran Pemkot Surabaya turut serta menciptakan lebaran aman ,
tertib dan lancar untuk itu Pemkot Surabaya sudah menyiapkan 1.120 personel
gabungan lintas instansi khusus untuk menjaga kondusifitas kota selama libur
panjang.
Kepala Bakesbangpol dan Linmas Kota
Surabaya, Soemarno, mengatakan,” bahwa ribuan petugas tersebut berasal dari
beberapa instansi, di antaranya satpol PP, linmas, dinas kebersihan dan
pertamanan (DKP), dinas perhubungan (dishub), dinas pemadam kebakaran (PMK),
dinas PU bina marga, diskominfo, dinas kesehatan, serta dinas sosial. Di
samping itu, ada pula instansi di luar pemkot seperti PLN dan Telkom,” Ujarnya.
Masih Soemarno dalam rangkaian
pengamanan lebaran sejatinya sudah dimulai sejak memasuki bulan Ramadan. Pemkot
telah membentuk posko ramadan dimana sebanyak sembilan instansi melakukan
patroli dan pengawasan setiap harinya. Hasilnya, hingga hari ini (18/7),
tercatat hanya tiga tempat yang melanggar peraturan selama bulan puasa.
Ketiganya sudah di BAP oleh petugas saat itu juga.
“Jumlah pengusaha tempat hiburan yang
melanggar tahun ini bisa dikatakan lebih sedikit jika dibanding tahun lalu.
Dalam rentang waktu yang sama, tahun lalu sudah ada 12 pengusaha RHU (rumah
hiburan umum) yang melanggar,” kata Soemarno saat ditemui di kantor bagian
humas Pemkot Surabaya.
Sedangkan untuk minimarket, dia
menerangkan, sejauh ini tidak ditemui adanya pelanggaran. Semua minimarket
mematuhi kesepakatan seruan bersama yakni tidak menjual minuman beralkohol
selama Ramadan,” Tambah Soemarno.
Sementara itu, Dishub Kota Surabaya
memastikan persiapan jelang lebaran berjalan sesuai rencana. Sedikitnya, 806
petugas dishub disiagakan guna berjaga di terminal dan sejumlah titik ruas
jalan. Dua terminal besar yang dikelola pemkot, yakni Purabaya dan Tambak
Osowilangon juga siap melayani rute arus mudik dan balik. Hal tersebut
diutarakan Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub Surabaya, Subagio Utomo.
“ Khusus untuk momen libur panjang
lebaran, dishub telah mengantisipasi dengan menempatkan personel berjaga di
beberapa titik keramaian. Obyek wisata yang diprediksi ramai pengunjung yaitu
Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan THP Kenjeran. Menurut Subagio, personel
dishub akan membantu mengatur kelancaran arus lalin dan mengarahkan pengunjung
ke tempat parkir. Untuk KBS, selain di area parkir, pengunjung bisa menempatkan
kendaraannya di Jl. Ciliwung sampai sisi timur Jl. Darmo,” Ungkap Subagio.
Subagio juga mengingatkan bahwa
kendaraan pengangkut bahan bangunan, kereta gandeng/peti kemas dan kendaraan
pengangkut barang dengan sumbu lebih dari dua dilarang beroperasi terhitung
mulai H-4 sampai dengan H+1. “Larangan itu sesuai kebijakan moda transportasi
darat selama lebaran,” katanya. Serta, bagi masyarakat yang hendak mudik dengan
kendaraan pribadi hendaknya memastikan kendaraannya dalam kondisi prima,”
Tambah Kabid Pengendalian Dan Operasional Dishub Kota Surabaya. ( Ham )