Walikota Berlebihan Gelontorkan 320 Unit Kendaraan Kepada Aparat





Surabaya Newsweek -  Lagi – lagi melalui APBD Pemkot Surabaya Walikota bagi- bagi sepeda motor yang diperuntukan kepada Babinsa guna menunjang kinerja serta mobilitas aparat keamanan TNI dan Polri untuk menjaga kota Surabaya biar semakin kondusif, sebanyak 320 unit kendaraan sepeda motor digelontorkan untuk babinsa dan babinkamtibmas dengan status pinjam pakai .
Kepedulian Walikota untuk aparat keamanan Kota Surabaya bukan kali pertama namun pernah Walikota Surabaya menyerahkan mobil untuk mobilitas aparat teras atas walaupun sebatas pinjam pakai namun apa yang dilakukan walikota Surabaya  menjadi pertanyaan publik, ada apa dengan kinerja Walikota yang mengadeng penegak hukum untuk bekerja sama dengan memfasilitasi kendaraan melalui APBD , padahal masih  banyak yang harus dilakukan Walikota untuk mengentas kemiskinan di kota Surabaya atau menata kota yang lebih baik seperti Kota Besar dinegara lain.
Kalau kita ketahui bahwasannya penegak hukum sudah mempunyai pos anggaran sendiri untuk meningkatkan kinerjanya tanpa Pemkot Surabaya ikut campur , anehnya Walikota dinilai terlalu berlebihan , dalam menjalankan kebijakanya sebagai orang nomer satu di Pemkot Surabaya.   

Terkait 320 unit sepeda motor yang di peruntukan babinsa dan babinkatibmas  Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, hal terpenting yang wajib dimiliki oleh kota modern yakni keamanan dan kenyamanan. Dua hal itu memegang peranan dan menentukan perkembangan suatu kota. Kalau Surabaya aman dan tertib, maka sektor perekonomian juga akan terdongkrak, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga. Situasi itulah yang diidam-idamkan walikota. “Makanya, keamanan dan kenyamanan selalu menjadi prioritas kita bersama,” ujarnya dalam acara serah-terima sepeda motor operasional yang nilainya mencapai Rp 3,784 M tersebut di balai kota, Kamis (3/4).
Inisiatif pemkot tersebut mendapat apresiasi positif dari Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta. Menurut dia, fasilitas sepeda motor ini dipastikan sangat membantu kinerja jajaran babinkamtibmas yang ada di kelurahan-kelurahan.
Setija mengatakan bahwa baik babinsa dari unsur TNI maupun babinkamtibmas dari Polri sama-sama merupakan garda terdepan ujung tombak operasional keamanan. “Jadi, kalau rekan-rekan ini bekerja maksimal, Insyaallah Surabaya akan tetap terjaga kondusifitasnya,” katanya.
Mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdikpol ini juga mengisyaratkan akan memaksimalkan fasilitas sepeda motor untuk pengamanan jelang dan saat pemilu. Dalam hitungan hari, kota-kota di Indonesia termasuk Surabaya akan memasuki masa pemilihan legislatif (pileg). Nah, dengan menggunakan sepeda motor ini diharapkan pengecekan logistik pemilu serta monitoring pergerakan logistik di TPS-TPS bisa dilakukan dengan lebih cepat dan praktis.
Hal senada diungkapkan Dandim Surabaya Timur Letkol Inf H.D. Arifin Simanjuntak. Dia mengatakan, sepeda motor ini sudah sangat ideal untuk membantu kinerja babinsa karena dipandang sesuai dengan medan. Hal ini merujuk pada kemampuan mobilitas personel menjangkau daerah-daerah yang selama ini sulit diakses. Seperti gang-gang kecil di wilayah permukiman pada penduduk. “Yang jelas mobilitas personel sangat terbantu,” ujarnya. ( Ham )

Lebih baru Lebih lama
Advertisement