PGN Sogok CSR Dan Partisipasi HJKS Ke Pemkot Demi Ijin SPBG




Surabaya Newsweek- Diam – diam Pemkot Surabaya  dan Perusahaan Gas Negara  melakukan negoisasi soal peruntukan pembangunan SPBG  diSurabaya indikasi tersebut terbukti dengan melunaknya  sikap Pemkot Surabaya yang malah membantu perijinan berdirinya  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas ( SPBG ),
Saat ditemui Humas PGN Mengutarakan titik perijinan SPBG yang diperbolehkan oleh Pemkot Namun sayangnya iya tidak mau menjelaskan secara detail titik mana yang akan di dirikan SPBG, “  saya belum berani menjelaskan , karena kita memang masih  diberi alternative Pemkot untuk titik lokasi  pendirian SPBG . yang lokasi Tugu Pahlawan sudah pasti ditolak ,” Ujarnya  saat ditemui di kantor  PGN .
Berdasarkan Informasi yang berkembang , melunaknya sikap Pemkot dikarenakan pihak PGN telah memberi  Dana  Coorporat Social Responbility ( CSR ), yang sukup besar , Bahkan sejumlah kegiatan Pemkot seperti diantaranya Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ( HJKS ),  seperti festival Rujak Uleg ,  pihak PGN juga memberi  dukungan kontribusi yang sangat fantatis.
Ketika di konfirmasi  Humas PGN Membantah , namun ia tidak bisa mengelak bahwa  PGN telah memberikan CSR ke Pemkot Surabaya.” Iya pastilah  kita memberi CSR , Tapi nggak etis saya sebutkan . itu sudah lama sebelum HJKS ,” Bantahnya.
Disinyalir titik  SPBG diletakan dipinggir kota dekat pemukiman warga alassannya agar warga mudah menjangkaunya. Namun penentuan titik lokasi pendirian SPBG ini masih menjadi perdebatan antara pihak Pemkot dan PGN. Sehingga program nasional ini menjadi terkendala dan jalan ditempat. Keinginan PGN lokasi SPBG didirikan ditengah kota. Sementara pemkot kebingunan menolak keinginan tersebut, akibat CSR yang diterima terlalu besar.
Saat dikonfirmasi melalui ponselnya , Agus Imam Sonhaji Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota(Bapekko) Surabaya tidak merespon sama sekali, alias cuek.
Ada apa dengan kinerja Kepala Bappeko ?

Sampai berita ini dipublikasikan Agus Imam Sonhaji Kepala Bappeko  Pemkot Surabaya tidak pernah membalas SMS Newsweek yang dikirim melalui ponselnya dan memilih membisu . Bersambung  ( Ham ) 
Lebih baru Lebih lama
Advertisement