Persiapan konser musik Simfoni untuk Bangsa dalam rangka
peringatan Hari Pahlawan telah memasuki tahap akhir. Seluruh pihak terkait
telah menyatakan kesiapannya guna mendukung kelancaran konser yang bakal
dihelat di Taman Surya pada Sabtu malam (16/11) tersebut.
Kepala Bakesbangpol dan Linmas Kota Surabaya, Soemarno
mengatakan, konser akan dimulai tepat pukul 19.00 WIB. Berdasar hasil rapat di
balai kota pada Kamis (14/11) lalu, kata dia, total jumlah personel pengamanan
mencapai 2.500 orang. Angka tersebut merupakan gabungan dari unsur Pemkot
Surabaya dengan jajaran samping, dalam hal ini TNI-Polri serta PMI.
“Secara keseluruhan kami sudah melakukan pengecekan akhir
bersama instansi yang terlibat. Intinya kami siap mengamankan kelancaran
acara,” ujarnya.
Dijelaskan Soemarno, beberapa ruas jalan akan ditutup selama
penyelenggaraan konser. Diantaranya Jl Walikota Mustajab, Jl Yos Sudarso, Jl
Sedap Malam dan sebagian Jl Jaksa Agung Suprapto. “Oleh karenanya, kendaraan
yang hendak melewati jalan-jalan tersebut akan dialihkan. Sedangkan langkah
sterilisasi sudah akan dilakukan dua jam sebelum acara dimulai,” tutur pejabat
berkumis tebal itu.
Sementara itu, Yahya dari perwakilan pihak penyelenggara
mengatakan, konser Simfoni untuk Bangsa kali ini bakal dimeriahkan oleh sederet
artis papan atas. Antara lain, The Changcuters, Setia Band, Netral, Cakra Khan,
Cherrybelle, dan Duo Maia. Sedangkan yang didapuk sebagai host yakni Robby Purba, Lolita, dan Pica.
Menurut pria yang akrab disapa Opa, konser musik ini
merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan. “Nantinya,
para musisi akan mengenakan kostum bertema pejuang sambil membawakan lagu-lagu
perjuangan,” katanya saat jumpa pers di balai kota, Jumat (15/11).
Dari pihak artis, Changcuters mengaku akan memanfaatkan
moment konser ini untuk memperkenalkan satu lagu baru. Disamping lagu-lagu lain
yang sudah akrab di telinga Changcutrangers -sebutan penggemar Changcuters-.
“Selain itu, kami juga akan berkolaborasi dengan Netral membawakan lagu bertema
perjuangan,” ungkap Tria, sang vokalis grup band asal Bandung tersebut.
Sekretaris panitia peringatan Hari Pahlawan, Yayuk Eko
Agustin memohon doa restu seluruh masyarakat agar konser dapat berjalan lancar.
Dia berharap para penonton juga bisa menjadi bagian dari pengamanan, yakni
dengan cara menonton konser secara tertib dan tidak membawa benda-benda yang
membahayakan. Seperti bendera dengan tongkat panjang maupun senjata tajam dan
minuman keras.
Yayuk yang juga menjabat Asisten I Sekkota Surabaya (bidang
pemerintahan) itu menghimbau penonton tidak memaksakan diri merangsek ke dekat
panggung. Sebab, panitia sudah menyiapkan tujuh layar raksasa yang ditempatkan
di beberapa titik. “Penonton bisa memanfaatkan layar yang sudah disediakan
panitia,” himbaunya.