Walikota launching Poli Pelayanan Rehabilitasi Medik RSUD BDH

         
           
Surabaya- Bazaar, pengobatan gratis dan senam bersama mewarnai acara HUT RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) yang ke-3, Jumat (23/8) pagi. Senam yang sebagian besar diikuti oleh para lansia itu pun berlangsung meriah. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Ketua DPRD Surabaya M. Machmud.
            Sejak diresmikan pada 2010, rumah sakit yang dimiliki Pemkot Surabaya itu banyak mengalami perkembangan signifikan. Dirut RSUD BDH, dr Maya Syahria Saleh M. Kes mengatakan, sebelum 2012 rata-rata pasien rawat jalan dalam satu waktu hanya berkisar 100-an. Sekarang, rata-rata sudah mencapai 400 pasien.
            Berdasar data RSUD BDH, sepanjang 2013 sudah ada sekitar 60 ribu orang yang datang untuk berobat. Dari segi fasilitas, penambahan tempat tidur (bed) dari 122 menjadi 200 bed merupakan salah satu upaya guna menyikapi semakin tingginya jumlah pasien. “Semakin lama semakin banyak warga yang memanfaatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit ini (RSUD BDH,- Red). Dari hasil rekapan data, banyak pasien baru pindahan dari rumah sakit lain. Ini menandakan kepercayaan masyarakat terhadap kami semakin tinggi,” ungkap Maya disela-sela acara.
            Di sisi lain, mantan Kepala Puskesmas Balongsari ini mengungkapkan, RSUD BDH juga tengah berupaya beralih ke status BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). Keunggulan BLUD yakni pengelolaan rumah sakit bisa lebih fleksibel. Misalnya, untuk pengadaan obat bisa lebih cepat. Itu sangat berguna dalam situasi-situasi penting seperti menipisnya stok obat.
            Nah, sebelum resmi berstatus BLUD, rumah sakit harus terlebih dulu melewati serangkaian tahapan. Salah satunya verifikasi dan kunjungan oleh tim BLUD. Adapun aspek-aspek yang akan dicermati oleh verifikator meliputi sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, perencanaan strategis, dan pelayanan. “Saat ini masih proses. Semoga bisa cepat terrealisasi,” sambungnya.
            Fasilitas kesehatan di RSUD BDH terus bertambah. Bertepatan dengan HUT ke-3, rumah sakit plat merah itu selain mengadakan pengobatan gratis juga  me-launching Poli Pelayanan Rehabilitasi Medik. Poli tersebut berfungsi memberikan pelayanan kesehatan meliputi fisioterapi, okupasi terapi, ortesa prostesa, dan bimbingan mental sosial
           
            Sementara, Wali Kota Tri Rismaharini berharap RSUD BDH bisa lebih memberikan manfaat bagi warga, khususnya yang tinggal di wilayah Surabaya barat. Menurut dia, masyarakat tak perlu jauh-jauh mencari tempat berobat agar cepat mendapat penanganan. “Kalau tinggal dekat sini, kenapa harus cari yang jauh? Toh kualitasnya tak jauh beda dengan rumah sakit lain,” katanya. ( Ham )
            .



Lebih baru Lebih lama
Advertisement