SURABAYA---Sukses kontingen Surabaya mempertahankan gelar juara umum di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV 22-29 Juni 2013 di Madiun, mendapat apresiasi besar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebagai bentuk apresiasi, piala juara umum Porprov IV 2013 bersama atlet, pelatih dan ofisial kontingen Surabaya, Sabtu (6/7) pagi diarak keliling menyusuri jalan-jalanprotokol di kota Surabaya.
Kirab piala juara umum Porprov IV 2013 dilepas Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini MT bersama Asisten IV Sekkota Surabaya, Eko Hariyanto, Kepala Dispora Kota Surabaya, Sigit Sugiharso dan Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya, Sunardi. Kirab mengambil start di gerbang masuk kota Surabaya di Jalan Ahmad Yani, dan finish di Taman Surya (depan Balai Kota Surabaya).
Sepanjang jalan, duta-duta terbaik olahraga Surabaya yang berada di atas mobil jeep terbuka, mendapatkan aplaus dari warga Kota Pahlawan.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya menyatakan bangga dengan prestasi yang diraih kontingen Surabaya. Apalagi, selain sukses mempertahankan gelar juara umum Porprov, kontingen Surabaya juga berhasil melampaui target perolehan medali emas yang telah ditargetkan. Kontingen Surabaya yang turun dalam 30 cabang olahraga (Cabor), sukses membawa pulang 105 medali emas, 99 perak dan 75 perunggu dari target 85 medali emas.
“Bisa dapat lebih dari 100 emas itu surprise. Mari kita jaga prestasi ini. Saya pribadi, juga atas nama Pemkot Surabaya dan warga Surabaya, mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para atlet, pelatih dan ofisial. Kalian semua adalah kebanggaan Surabaya,” tegas Walikota Risma.
Namun, walikota mengingatkan kepada seluruh atlet dan pelatih untuk tidak cepat berpuas diri. Walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengingatkan bahwa tantangan di Porprov mendatangakan lebih besar. Walikota juga memotivasi atlet di Cabor yang belum mampu meraih emas di Porprov IV, bisa menyumbang emas di Porprov berikutnya.
“Tolong dijaga prestasi ini. Jangan pernah lelah berlatih, jangan patah semangat ya. Bagi yang belum dapat emas, di Porprov berikutnya harus bisa dapat emas semua. Kalian sanggup?,” ujar walikota yang lantas dijawab serempak oleh kontingen Porprov Surabaya.
Sebagai bentuk apresiasi, Walikota Risma memberikan bonus kepada para atlet peraih medali. Untuk atlet peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 20 juta, atau naik dari bonus emas Porprov sebelumnya yang sebesar Rp 15 juta. Sementara untuk peraih medali perak dan perunggu masing-masing mendapatkan bonus Rp 10 juta dan Rp 5 juta.
“Nanti kita juga akan tambah fasilitas dan peralatan latihan untuk kalian sehingga prestasi ini tidak turun di Porprov berikutnya,” harap walikota.
Sementara Kepala Dispora, Sigit Sugiharso dalam sambutannya mengatakan, dari 30 Cabor yang diikuti, kontingen Surabaya sukses meraih medali emas di 20 Cabor.Cabor yang medali emasnya berhasil dibawa pulang atlet Surabaya diantaranya renang, judo, senam, catur, panjat tebing angkat besi, biliar,aeromodeling, basket voli indoor, bridge, bulu tangkis, gulat, karate, kempo, panahan, pencak silat, selam, taekwondo dan wushu. Dari 20 Cabor yang memperoleh emas itu, Cabor judo yang mendominasi raihan medali dengan raihan 12 medali emas, 13 perak dan lima perunggu.
"Kami bersyukur karena bisa melampaui target. Semoga hasil ini memotivasi semangat atlet-atlet agar ke depan bisa lebih berprestasi untuk Surabaya," ujar Sigit.
Sementara untuk 10 cabor yang tidak mendapatkan medali emas, Sigit berharap prestasinya akan lebih ditingkatkan. Sepuluh Cabor yang gagal memperoleh medali emas antara lain balap sepeda, atletik, sepak takraw,binaraga, futsal, tenis lapangan, tenis meja,tinju, voli pantai dan sepak bola.
”Hasil Porprov IV merupakan tolok ukur pembinaan. Tentu saja Cabor-Cabor yang belum memperoleh medali emas akan kami beri perhatian lebih agar ke depan lebih berprestasi. Demikian juga dengan Cabor yang prestasinya menurun,” ujar Wakil Ketua KONI Surabaya, Sunardi.(*)