Peringati HJKS ke-720, Gelar Silaturahmi Akbar Arek-Arek Suroboyo


SURABAYA---Memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-720, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya bersama Putera Surabaya (Pusura) menginisiasi gelaran silaturrahmi akbar arek-arek Suroboyo. Kegiatan yang digelar untuk mempererat tali persaudaraan antar generasi dan mensinergikan peran arek Suroboyo dalam ikut mengawal pembangunan ini rencananya digelar di Taman Surya, Jumat (14/6).

Kepala Seksi Wawasan dan Kreativitas Dispora Kota Surabaya, Maria Yuliani, menegaskan, Pemkot Surabaya menyambut baik terselenggarannya acara silaturrahmi akbar arek-arek Suroboyo. Maria bahkan menyebut, kegiatan yang untuk pertama kali digelar ini besar kemungkinan akan menjadi agenda tahunan.
“Kita mengapresiasi karena kegiatan ini bertujuan untuk mempererat elemen masyarakat dan menjaga kondisi di Surabaya agar ke depannya semakin baik,” ujar Maria Yuliani dalam jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa (11/6).
Dikatakan Maria, selama ini, Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan. Namun, seiring perkembangan modernitas dan pembangunan teknologi yang begitu pesat, semangat perjuangan arek-arek Suroboyo sekarang seperti telah memudar. Padahal, karakter arek Suroboyo yang dikedepankan saat masa perjuangan dulu adalah bahwa arek-arek Suroboyo memiliki solidaritas yang tinggi, bersikap demokrasi, selalu kerakyatan dan melestarikan budaya bangsa.
 “Karenanya, ini langkah awal yang bagus bagi pemuda di Surabaya untuk bisa mengeskplorasi dan menumbuhkan kembali semangat perjuangan agar jiwa heroism itu bisa muncul lagi di kalangan pemuda,” sambung Maria.
Ketua Panitia acara silaturrahmi akbar arek-arek Suroboyo, Nasirudin mengatakan, ide mengadakan kegiatan ini dilator belakangi oleh kekhawatiran melihat situasi di Surabaya di mana budaya lokal mulai luntur dan bangunan cagar budaya di Surabaya semakin tergusur oleh modernitas jaman. Ide itu muncul setelah pihaknya bertemu dengan sesama teman-teman LSM di Surabaya untuk membicarakan kegiatan tersebut secara lisan.
“Kita lantas bertemu ibu walikota dan beliau sangat mengapresiasi gelaran deklarasi kesepakatan bersama ini. Intinya, ini untuk menyatukan tekad mewujudkan Surabaya selalu kondusif. Nantinya, selain disaksikan ibu walikota, kita juga mengundang dari Polrestabes dan Kejaksaan,”  ujar Nasirudin.
Dijelaskan Nasirudin, kegiatan ini akan melibatkan sekitar 20 organisasi dan LSM pendukung. Diantaranya KNPI, FKPPI, juga Forum Pemberdayaan Masyarakat. Dalam kesepakatan dengan organisasi dan LSM pendukung, ada lima poin tujuan kegiatan ini. Yakni, berupaya untuk membangun kesadaran warga Surabaya untuk mampu melindungi dan melestarikan budaya bangsa  dan budaya lokal menuju masyarakat  yang makmur, guyub dan rukun yang bertitik tolak pada ideology bangsa. Silaturrahmi akbar ini juga akan mendorong para pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam membangun Surabaya menjadi wilayah kondusif secara social, politik, ekonomi dan keamanan  serta melawan semua gerakan anarkisme dan memerangi ketidakadilan yang bercokol di Surabaya.
“Kita nantinya juga akan mengawal program-program pembangunan pemerintahan Surabaya yang berpihak pada kejujuran dan keadilan bagi warga Surabaya,” sambung Nasirudin.(*) 
Lebih baru Lebih lama
Advertisement